HaiBunda

MOM'S LIFE

Bayi Rewel Bikin Orang Tua Lebih Rentan Depresi

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 12 Apr 2019 09:43 WIB
Orang tua depresi karena bayi rewel/ Foto: iStock
Jakarta - Bayi rewel sudah pasti bikin Bunda dan Ayah pusing bukan main. Bahkan, ketika si kecil rewel, ada kaitannya dengan risiko depresi orang tua lho. Terlebih, ada sebuah penelitian menemukan hubungan rewelnya bayi dengan gejala depresi pada ibu.

Penelitian yang dilakukan Academic Pediatrics menemukan hubungan bayi yang rewel dengan depresi yang dialami orang tua. Penelitian ini melibatkan lebih dari 8.200 perempuan dan bayi mereka setelah 9 bulan melahirkan. Kesimpulannya, ibu dengan bayi rewel yang lahir sesuai waktunya dua kali lebih mungkin mengalami gejala depresi sedang hingga parah ketimbang ibu dengan bayi yang anteng.

Penelitian itu juga mengamati ibu dan bayi yang lahir prematur. Hasilnya, ibu dengan bayi di akhir prematur kemungkinan mengalami gejala depresi sedang hingga berat dua kali lipat. Sedangkan, ibu dari bayi yang sangat prematur memiliki peluang yang sama, hanya saja gejala depresinya ringan.




Penulis senior studi, Dr. Prachi Shah, yang juga dokter perkembangan anak dan perilaku di U-M C.S Mott Children's Hospital di Ann Arbor, Michigan, mengatakan dokter dan dokter anak perlu memahami risiko kesehatan mental orang tua dengan bayi yang rewel.

"Seorang ibu yang memiliki bayi yang rewel dan kurang tenang bisa memiliki rasa percaya diri yang lebih rendah, perasaan lebih tertekan dan lebih stres," kata Shah mengutip Scary Mommy.

Shah mengatakan peneliti merasa orang tua bayi yang sangat prematur tingkat depresinya ringan berdasarkan statistik hasil penelitian. Menurut peneliti, orang tua dengan bayi yang lahir pada usia dini cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan penyedia layanan kesehatan. Ini berarti mereka mendapat dukungan kesehatan mental postpartum yang lebih besar.

Selain itu, Shah berpesan sangat penting bagi dokter menanggapi orang tua dengan serius ketika mereka konsultasi tentang bayinya yang rewel. Selain menenangkan, kata Shah sudah semestinya orang tua diberi bimbingan.

Ilustrasi bayi rewel/ Foto: iStock
William Sears dan Martha Sears dalam bukunya The Fussy Baby Book menyebutkan, sebenarnya bayi yang rewel adalah anak berkebutuhan tinggi, Bun. Maksudnya, mereka membutuhkan lebih banyak kenyamanan.

Pakar parenting, Dr.Howard Chilton, menjelaskan bahwa sel otak bayi sebenarnya sedang berkembang pesat di awal-awal masa kehidupannya. Oleh sebab itu, dia masih belum paham betul tentang makna tangisan. Hingga pada beberapa bayi mereka cenderung lebih rewel.

Ketika bayi rewel, Bunda bisa coba mengatasinya dengan memberi pijatan. Caranya, simak di video berikut ya:

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK