HaiBunda

MOM'S LIFE

Normalkah Kram Setelah Bercinta?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 08 May 2019 19:30 WIB
Kram saat bercinta/ Foto: iStock
Jakarta - Setelah asyik bercinta, tiba-tiba kok kram datang menyerang. Duh, enggak nyaman banget kan jadinya ya. Bunda pernah mengalaminya juga?

Kram memang bisa datang kapan saja ya, Bun, tak terkecuali setelah bercinta. Hal tersebut merupakan hal normal dirasakan banyak wanita di luar sana.


"Sangat normal terjadi kram setelah bercinta terutama jika Bunda mengalami orgasme,"kata Heather Bartos, seorang obgyn di Dallas, Texas, dikutip dari Huffpost.


Melansir Mydomaine, ginekolog asal New York, Shyama Mathews, MD mengatakan bahwa sebagian wanita memang pernah mengalami rasa sakit tersebut setelah bercinta. "Bagi sebagian besar wanita, mungkin sakitnya terasa mirip dengan kram menstruasi,"katanya.

Ternyata, salah satu penyebabnya yakni adanya semen yang mengandung postaglandin yang memicu kontraksi rahim. Kalau kata Mathes, biasanya, kondisi ini terjadi jika tidak ada pelindung seperti kondom yang digunakan, Bun.

Kram saat bercinta/ Foto: iStock

Selain itu, stimulasi mekanis serviks di bawah rahim juga bisa memicu terjadinya jenis kontraksi yang sama. Penyebab lain yang mungkin memicu kram yakni adanya kejang pada otot dasar panggul, dimana otot-otot di sekitarnya ikut mengalami kram.

Untuk menghindari serangan kram setelah bercinta sebenarnya tidaklah sulit. Mathews merekomendasikan agar Bunda dan pasangan mencoba posisi bercinta yang dapat memberikan sedikit tekanan pada leher rahim Bunda. Bunda juga dapat mengonsumsi ibuprofen dimana dapat memblok prostaglandin dan mengurangi kram, serta mengurangi rasa sakit selama atau setelah bercinta.


Cara lainnya, Bunda dapat meletakkan bantal pemanas di perut untuk meminimalisir serangan kram yang mungkin timbul. Atau, pastikan Bunda mengosongkan kandung kemih sebelum bercinta dimana dapat membantu mengurangi serangan kram. Jika rasa sakit yang mungkin timbul bertambah parah, atau disertai perdarahan, segera menghubungi dokter ya, Bun, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selamat mencoba tipsnya, Bun!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK