Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tangis Penuh Haru Vanessa Angel Saat Bertemu Sang Ayah

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 09 May 2019 19:31 WIB

Vanessa Angel tak kuasa menahan tangis kala melihat sang ayah di hadapannya. Simak cerita haru keduanya.
Vanessa Angel/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Jakarta - Tangis Vannesa Angel pecah ketika melihat sang ayah datang ke hadapannya. Ya, Doddy Sudrajat akhirnya datang menemui anak kesayangannya itu.

Vanessa, yang lama tak bertemu sang ayah, menangis sesenggukan dalam pelukannya. Melansir dari InserLive, Vanessa menangis seraya meminta maaf pada Doddy.


Sang ayah pun menyambut pelukan Vanessa sambil mengusap-usap punggungnya. Pertemuan tersebut terlihat sangat mengharukan, Bun. Meski tak terucap kata-kata dari mulut keduanya, namun lewat tangisan, tumpah semua kerinduan di antara ayah dan anak itu.

"Iya enggak apa-apa," ucap Doddy, sambil terus memeluk Vanessa.

Bagi Vanessa dan ayahnya, tentu pertemuan tersebut menjadi momen mengharukan. Maklum saja, Bun, keduanya sudah lama tak bertemu. Diketahui bahwa ini merupakan pertemuan yang pertama setelah Vanessa terjerat kasus prostitusi online.

Sebelumnya dikabarkan jika Vanessa sempat down dan mengatakan ingin bunuh diri menghadapi kasusnya itu. Mendengar hal itu, Doddy langsung menyempatkan waktu untuk terbang ke Surabaya dan mendampingi sidang anaknya. Sosok ayah tentu diharapkan menjadi orang yang paling mendukungnya menghadapi kasus yang membelitnya. Setelah sang ibunda tiada, otomatis sang ayah menjadi orang tua tunggal bagi Vanessa.

Kedekatan ayah dan anak perempuannya, biasanya akan membawa banyak manfaat. Salah satunya anak akan jadi lebih mandiri dalam menyelesaikan masalahnya saat dewasa. Itu sebabnya, peran ayah sangat penting mendampingi anak-anaknya tumbuh dewasa.

Menurut Direktur Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) mitra Save The Children, Tata Sudrajat, ayah berperan dalam kemampuan anak meredam emosinya, Bun.

"Keterlibatan Ayah dapat mendorong keterampilan motorik, kepemimpinan, serta pengembangan kognitif dan kemampuan mengendalikan emosi secara baik," ungkap Tata pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.


Lebih jauh, menurutnya, peran ayah harus dimulai sejak awal. Bahkan kalau bisa, Ayah sudah terlibat dengan membantu saat Bunda menyusui. Ayah yang kurang memperhatikan anaknya, akan membawa dampak negatif untuk perkembangannya.

"Antara anak dan orang tua itu harus diciptakan kelekatan, bukan hanya kedekatan. Kalau dekat itu ada jarak, kalau lekat itu seperti sudah menyatu," ujar Tata.


(rap/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda