Jakarta -
Pedangdut
Dewi Perssik saat ini tengah fokus merawat ayahnya yang sakit. Meski kondisinya mulai stabil, sang ayah masih harus menjalani cuci darah.
"Keadaannya sudah mendingan, walaupun harus terus cuci darah selamanya. Untuk ke rumah sakit aja harus ekstra merawat beliau, apalagi untuk cangkok ginjal," papar Dewi, dikutip dari
detikcom.
Mantan istri Saipul Jamil ini memang dapat saran dari dokter agar ayahnya melakukan pencangkokan ginjal. Namun, Dewi belum siap kalau ayahnya menerima donor ginjal.
Diketahui, ayah wanita yang bernama asli Dewi Murya Agung ini mengalami komplikasi penyakit ginjal, liver, dan paru-paru. Di tengah kesibukannya, Dewi tetap berusaha menemani sang ayah menjalani pengobatan. Ia pun sampai memindahkan ayahya dari rumah sakit di Kota Jember ke Jakarta.
"Satu, harus rawat papi aku, kedua aku harus kerja. Kalau enggak, siapa yang biayain papi aku, rumah sakit dan lain lain," ujar Dewi, dilansir
InsertLive.
Foto: Instagram @dewiperssikreal |
Wanita 33 tahun ini juga bercerita, dirinya merupakan tulang punggung keluarga. Ia pun bertekad agar tidak putus asa meskipun dalam kondisi sulit.
"Karena memang aku sebagai tulang punggung keluarga di sini, aku nggak boleh patah semangat. Dan kebetulan, aku mencintai pekerjaan aku," ujar pelantun lagu Mimpi Manis ini.
Melihat orang tua terbaring sakit pastinya membuat anak merasakan sedih, Bun. Namun, psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa mengatakan, anak harus tegar dan bisa berpikir rasional untuk mengambil keputusan terkait kondisi kesehatan orang tuanya.
"Nah, untuk menguatkan orang tua yang sedang sakit, anak seringkali tampil sebagai sosok yang kuat. Tujuannya untuk memberikan dukungan moril serta suasana agar orang tua dapat lebih optimistis dan berpikir positif," ungkap psikolog yang biasa disapa Lina ini.
Lina kemudian berpesan, ketika kita merawat orang tua yang sakit, pastikan diri sendiri juga cukup istirahat. Kita juga harus memiliki tempat untuk berkeluh kesah untuk sekadar melepas penat.
(yun/muf)