Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Aturan yang Perlu Disepakati Saat Mempekerjakan ART Infal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 28 May 2019 08:03 WIB

Saat mempekerjakan ART infal, sebaiknya Bunda membuat aturan-aturan yang sesuai kondisi rumah tangga ya.
Aturan ART Infal/ Foto: istock
Jakarta - Setiap keluarga pasti memiliki aturan sendiri dalam menjalankan rumah tangganya. Aturan yang sama mau tidak mau harus dijalankan oleh semua pekerja, termasuk asisten rumah tangga (ART) infal.

Bagi ART reguler, peraturan di rumah tempat ia bekerja mungkin sudah familiar. Namun, belum tentu bagi ART infal. Itulah mengapa Bunda harus membuat kesepakatan aturan sebelum ART infal mulai bekerja.


Beberapa yayasan penyalur ART bis jadi sudah membuat aturan. Tapi, tidak ada salahnya membuat kesepakatan, Bun.

"Kalau kesepakatan itu tidak bersifat melanggar peraturan kita tidak masalah, karena kan setiap rumah tangga punya aturan beda-beda," kata pemimpin Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tiara Cipta, Ami Sutarmi kepada HaiBunda baru-baru ini.

Menurutnya, aturan rumah tangga seperti apapun boleh diterapkan, asalkan tidak melanggar aturan yang telah dibuat yayasan penyalur ART. Nah, bagi ART yang bertugas mengasuh anak, sebaiknya Bunda perhatikan hal-hal berikut ini.

1. Penggunaan gadget

Aturan penggunaan gadget terutama handphone harus dibuat serius. Kebanyakan ART infal memang diijinkan memegang HP untuk kepentingan anak, contohnya mengirim laporan kondisi anak.

Namun, sebaiknya batasi penggunaannya, Bun. Agar si mbak bisa fokus mengurus anak.

"Masalah penggunaan HP, harus diterapkan dengan saklek. Misalnya, kalau siang hari tidak boleh atau hanya boleh digunakan untuk komunikasi dengan ibunya. Takutnya nanti ada kecenderungan suster ngantongin HP setiap saat," ujar Ami.

Ilustrasi penggunaan gadget/Ilustrasi penggunaan gadget/ Foto: istock

2. Aturan jam malam

Bunda boleh membuat aturan jam malam untuk ART infal. Tentunya dengan pertimbangan agar waktu tidur si mbak cukup untuk waktu kerja esok hari ya.

3. Waktu stand by

Bila anak masih bayi, buatlah kesepakatan agar si mbak bisa membantu jaga malam atau tidak. Misalnya, di waktu kapan si mbak ART infal harus stand by.

"Pertimbangkan, anak tidak butuh mbaknya lagi kalau malam, atau sebaliknya butuh si mbak saat malam," papar Ami.


[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda