HaiBunda

MOM'S LIFE

Cara Menangani Bunda yang Kecanduan Belanja, Seperti Apa?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 07 Jun 2019 07:59 WIB
Ilustras kecanduan belanja/ Foto: iStock
Jakarta - Belanja sesekali wajar adanya. Tapi, kalau sudah berlebihan dan bikin lupa diri, belanja bisa berubah jadi kecanduan. Apa yang bisa dilakukan untuk menangani kecanduan belanja seseorang?

"Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari bantuan, dan itu bisa terjadi pada tingkat yang berbeda," kata Rick Zehr, wakil presiden layanan kecanduan dan perilaku di Rumah Sakit Proctor di Institut Illinois untuk Pemulihan Kecanduan, dikutip dari WebMD.

Menurut Zehr, saat seseorang kecanduan belanja, dukungan dari pasangan, anggota keluarga, atau teman penting dalam upaya mengurangi keinginan belanja yang bersangkutan. Atau, si pecandu belanja bisa melakukan konseling ke profesional, Bun.




Dilansir Huffington Post, pengobatan untuk kecanduan belanja biasanya seputar konseling dan terapi perilaku. Namun, Donald Black, MD, profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa mengatakan, tidak ada perawatan standar untuk kecanduan belanja.

Foto: GettyImages
"Beberapa kasus kecanduan disebabkan depresi sehingga menggunakan obat antidepresan untuk mengobatinya. Tapi, hasilnya juga beragam. Terapis juga fokus pada program perawatan perilaku-kognitif. Konseling terkait pemakaian kartu kredit atau utang juga sangat membantu bagi beberapa orang," kata Black.

Dia menambahkan, keberhasilan menghilangkan kecanduan belanja tidak bisa instan. Butuh proses, dukungan dari pihak lain, dan kesadaran si pecandu. Menurut pengalaman Black, si pecandu belanja bisa mulai mengurangi kebiasaannya dengan selalu diingatkan oleh orang di sekitarnya.



"Atau saat pergi belanja harus ada yang mendampingi untuk mengerem keinginan belanja orang tersebut," ujarnya.

Selain itu, Black merekomendasikan beberapa perubahan mendasar dalam perilaku yang akan berdampak besar pada penghentian kecanduan belanja, yaitu:

1. Akui diri ini memiliki sifat boros dan kompulsif
2. Hindari kontak dengan ATM atau kartu kredit yang bisa jadi sarana berbelanja
3. Minta temani orang terdekat saat belanja supaya selalu ada pengingat
4. Lakukan hal lain yang lebih bermanfaat untuk menghabiskan waktu
5. Mengubah perilaku dan jika diperlukan cari bantuan profesional.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK