Jakarta -
Aktor
Fedi Nuril punya cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya. Suami
Calysta Vanny Widyasasti ini mengaku kerap menyapa sang istri saat mengawali hari, dengan ucapan manis.
"Kalau dari yang aku pelajarin ya, menyapa (pasangan) di awal hari itu penting banget," ujar Fedi Nuril, dikutip dari
detikcom."Mungkin lebih bagus kalau yang mesra ya kayak, 'Hai sayang, hai cinta', itu bagus. Itu bikin perasaan nyaman dan merasa disayang. Itu satu yang aku selalu berusaha terapkan," sambungnya.
Pemain film
Ayat-Ayat Cinta ini juga menyarankan pentingnya sentuhan dengan pasangan, seperti mencium kening dan berpegangan tangan.
"Hal-hal kecil kayak gandengan, cium pipi, cium jidat itu juga sangat membantu. Kan dari sentuhan-sentuhan itu tuh secara ilmiah otak kita mengeluarkan hormon yang bikin kita rileks, yang bikin kita bahagia," jelasnya.
Aktor 36 tahun ini pun mengaku jarang bertengkar dengan sang istri. Karena setiap ada masalah, mereka selalu bicarakan, lalu dicari jalan keluarnya, dan tidak dipendam.
"Jadi kalau memang ada yang enggak sreg (cocok) itu langsung diomongin dan kita kompromi untuk cari jalan tengahnya. Itu jangan ditumpuk, dipendam sampai akhirnya tiba-tiba meledak gitu. Nah, itu sih Alhamdulillah dicoba terapkan," tegasnya.
Menurut psikolog dan terapis hubungan dari New York City, Jamie Turndorf, menggunakan nama julukan, panggilan sayang atau bahasa-bahasa buatan sendiri kepada pasangan merupakan cara mudah untuk membangun komunikasi positif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian juga menemukan, menyapa pasangan dengan nama kecil atau julukan mesra lebih bahagia dibandingkan pasangan yang menggunakan bahasa normal.
"Hal ini juga bisa menjadi cara yang sangat sederhana untuk menjaga romantisisme tetap kuat," ujar Turndorf, dilansir
Women's Health Mag.
Ditambahkan seorang penulis, Carol Bruess, dengan mengerti bahasa atau kode menandakan hubungan pasangan cukup dekat dan saling mengerti satu sama lain. Sebutan atau panggilan khusus, secara simbolis menunjukkan bahwa kita cukup peduli tentang pasangan dan hubungan.
"Mempunyai bahasa sendiri, berarti Anda menciptakan dunia dan budaya sendiri dalam hubungan," tuturnya.
Hmm, kalau Ayah dan Bunda punya panggilan sayang apa nih? Boleh dong berbagi di kolom komentar.
(yun/muf)