Jakarta -
Pemerintah memastikan pencairan
gaji ke-13 untuk PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri cair pada 1 Juli 2019. Mengutip
detikcom, waktu pencairan gaji ke-13 sengaja dibedakan dengan tunjangan hari raya (THR).
"Awal Juli memang dia dibedakan. Supaya yang ini untuk THR, yang satu untuk masa sekolah baru," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sudah ada rencana akan dialokasikan untuk apa saja gaji ke-13, Bun? Jika belum, bisa simak tips dari
financial planner Prita Hapsari Ghozie.
Prita menjelaskan bahwa gaji ke-13 sesungguhnya termasuk penghasilan non-rutin. Alokasinya sendiri, ujar dia, pertama-tama bisa digunakan untuk pengurangan atau pelunasan pinjaman konsumtif.
Selain itu, bagi suami istri yang sudah memiliki buah hati, juga bisa menggunakan gaji ke-13 untuk biaya pendaftaran sekolah anak. Alokasi lain untuk gaji ke-13, lanjut Prita, adalah penambahan dana investasi untuk pensiun.
Gaji ke-13 bisa digunakan untuk biaya pendaftaran sekolah anak. (Foto: iStock) |
Lalu bagaimana dengan persentase untuk masing-masing alokasi tersebut?
"Untuk persentase sebenarnya disesuaikan saja karena lebih baik pakai urutan prioritas," ujar Prita kepada
HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, bagi suami istri yang belum memiliki tanggungan atau anak, Prita menyarankan agar gaji ke-13 mereka digunakan untuk menambah dana pembelian rumah tinggal atau dana
investasi untuk pensiun.
"Apabila ingin digunakan sebagian untuk
travelling, boleh saja tapi upayakan hanya maksimal 50 persen dari gaji ke-13," ucapnya.
(som/rdn)