HaiBunda

MOM'S LIFE

Jadi Bunda Multitasking Lebih Mudah Pikun?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2019 10:35 WIB
Jadi Bunda Multitasking Lebih Mudah Pikun?/ Foto: iStock
Jakarta - Menjadi ibu memang mengharuskan kita melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Selain tenaga, pastinya otak juga ikut bekerja.

Tapi, melakukan aktivitas multitasking belum tentu mencegah pikun karena demensia, Bun. Hal ini juga berlaku untuk Bunda yang bekerja sambil mengurus anak dan urusan rumah tangga ya.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Dr.dr.Yuda Turana, SpS, memang masih banyak kontroversi soal pekerjaan multitasking dan dampaknya pada perkembangan otak. Justru di beberapa studi, orang yang multitasking berisiko demensia.


"Memori bisa terjaga baik dengan aktivitas fisik, faktor pendidikan dan perasaan serta pikiran positif, bukan soal jenis aktivitas atau multitasking," kata Yuda dalam acara 'Grand Opening RS Atma Jaya Paviliun Bonaventura' di Rumah Sakit Atma Jaya, Penjaringan, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Sebuah studi mengungkap jika kunci mencegah demensia adalah perasaan bahagia menjalani segala aktivitas. Bukan soal seberapa banyak aktivitas yang dilakukan.

Jadi Bunda Multitasking Lebih Mudah Pikun?/ Foto: iStock

Pada studi, seseorang yang diberikan aktivitas tapi tidak bahagia melakukannya, mengalami penurunan fungsi kognisi. Kalau Bunda multitasking dan bahagia, justru baik karena bisa menstimulasi otak. Tapi kalau jadinya terbebani karena pekerjaan itu, Bunda justru jadi stres.

"Seringkali pekerjaan yang (bikin) stres itu pekerjaan yang multitasking. Tapi di satu sisi, untuk pekerjaan yang challenging, bisa menjadi stimulasi otak. Tapi ujung akhirnya tetap happy atau enggak melakukan pekerjaan," ujar Yuda.

Sama halnya dengan banyak membaca. Banyak orang bilang, suka membaca bisa berdampak positif pada kesehatan otak.

Yuda membenarkan kok. Cuma, lagi-lagi membaca harus dilakukan karena aktivitas yang menyenangkan, buka sesuatu yang dipaksakan biar enggak pikun.

"Apapun aktivitasnya, mau multitasking atau tidak, lakukanlah dengan bahagia. Dengan begitu bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif terutama memori untuk mencegah pikun," tambahnya.

Bun, yuk belanja bareng sama anak. Agar terasa seru, simak tipsnya di video berikut.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Manfaat Makan Tomat Mentah untuk Wajah, Jarang Disadari Bun

5 Potret Ryu Kyung Soo, Pemeran Han Se Jin Pria Green Flag di Drakor Our Unwritten Seoul

Terpopuler: Potret Wendi Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK