Jakarta -
Banyak Bunda merasa galau untuk pasangÂ
alat kontrasepsi karena masih menyusui. Kekhawatiran kalau ASI tersendat pun menghantui.
Tapi di satu sisi pasti muncul ketakutan bakal hamil lagi karena anak masih kecil.
Hmm, jadi harus gimana ya, Bun?
Sejauh ini, bermain aman saatÂ
bercinta jadi pilihan Ayah dan Bunda. Selain menerapkan kalender masa subur, Bunda dan Ayah juga bisa menyiasatinya dengan memilih posisi bercinta yang pas. Salah satunya dengan posisi berdiri.
Namun, masih banyak lho Bunda yang mengaku deg-degan karena merasa metode tersebut tidak menjamin sepenuhnya dari risiko kehamilan. Benar enggak sih, Bun?
 Posisi bercinta untuk cegah kehamilan/ Foto: iStock |
Melansir
Kids Health, posisi standing up atau berdiri ketika bercinta tetap mendatangkan risiko kehamilan bagi siapa pun termasuk Bunda.
"Kapan saja seorang wanita melakukan hubungan seks vaginal maka ia berisiko hamil. Tidak masalah bagaimana posisi bercinta itu dilakukan, tetap saja seorang wanita bisa hamil," ujar Dr Robyn R. Miller, MD, seorang
psychiatry specialist dari North Carolina.
Perlu Bunda tahu, sperma dapat berenang melawan gravitasi dan begitu cepatnya. Begitu sperma berhasil masuk ke dalam vagina, sperma pun berlomba-lomba menuju sel telur. Ketika menjajal posisi bercinta standing up atau posisi berdiri, tampaknya semua ejakulasi pasangan akan keluar dari vagina Bunda.
Padahal sesungguhnya, sperma tersebut masih bisa masuk dan berpotensi membuat kehamilan pada wanita. Bahkan, ketika pasangan Bunda menarik Mr. P sebelum 'klimaks' sekalipun risiko kehamilan tetaplah ada.
Beberapa orang kerap berpikir bahwa dengan berdiri, gravitasi akan membuat sperma tidak bisa berenang naik ke sel telur wanita. Persepsi ini sesungguhnya keliru. Dengan berdiri sekalipun tetap tidak akan mencegah risiko kehamilan sekalipun.
Sebab, ketika pasangan ejakulasi saat
bercinta, jutaan sperma didorong ke dalam vagina wanita. Dan, posisi berdiri tak akan mencegah sperma mencapai ke sel telur. Baik itu dengan antisipasi melompat-lompat setelah bercinta,
douching atau membilas vagina Bunda setelah bercinta, atau bahkan bercinta di dalam air, seperti dikutip dari laman
Planned Parenthood.
Jadi, tidak peduli bagaimana Bunda dan pasangan melakukanÂ
hubungan seks vaginal, satu-satunya cara yang dapat mencegah kehamilan saat melakukannya yakni dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Simak juga cara yang tepat untuk menghitung kehamilan dalam tayangan di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)