HaiBunda

MOM'S LIFE

2 Masalah Kulit yang Sering Terjadi Jelang dan Saat Haid

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 23 Aug 2019 17:01 WIB
Ilustrasi masalah kulit saat haid/ Foto: thinkstock
Jakarta - Jerawat yang kerap muncul sebelum menstruasi atau masa subur mengganggu banget ya, Bun. Kalau lagi mengaca kelihatan jerawat bermunculan di sekitar dagu, garis rahang, atau garis rambut pada waktu yang hampir sama. Duh, ini normal enggak sih?

"Sebenarnya ini normal dan muncul akibat siklus hormon yang memicu perubahan kulit. Siklus haid amat individual. Sehingga, reaksinya bisa berbeda pada tiap wanita," kata Dr Jo-Ann See, pendiri All About Acne.

Mengutip detikcom, timbulnya jerawat di periode ini dipengaruhi ketidakseimbangan androgen, yaitu hormon yang merangsang kelenjar sebaceous dan folikel rambut. Ketidakseimbangan hormon sering menyebabkan stres dan ini memicu terjadinya jerawat.


See mengatakan, ada dua masalah kulit yang terkait hormon yang umum terjadi pada wanita, mengutip Mamamia.

1. Jerawat sebelum atau sesudah haid

Enggak semua wanita mengalami jerawat hormonal, tapi perubahan hormonal berpengaruh pada kulit sehingga umumnya muncul jerawat bulanan.

Menurut dermatolog Dr.Shyamalar Gunatheesan, wanita yang memiliki kulit sempurna saja masih bisa jerawatan pada waktunya, hanya karena rentan terhadap hormon.

"Jika Anda mengalami jerawat aneh sebelum haid, itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetapi jika Anda menemukan ada siklus pada jerawat Anda, itu sesuatu yang layak dikelola karena ada cara untuk memperbaiki kekambuhan tersebut. Tapi, itu sesuatu yang tidak akan tumbuh, terlepas dari usia, " katanya.

Dia menambahkan, jerawat hormonal bisa muncul dua kali selama siklus haid, yakni satu minggu sebelum menstruasi (pramenstruasi) atau selama ovulasi (pertengahan siklus).

Selama ovulasi, hormon estrogen turun setelah pelepasan sel telur dari ovarium di pertengahan siklus. Demikian pula pada fase pramenstruasi ketika ovarium mengeluarkan telur dan ketika darah haid keluar, kadar estrogen turun dibanding progesteron, yang naik bersamaan dengan androgen (hormon pria).

"Progesteron dan testosteron membuat kelenjar minyak bertambah dan akhirnya memunculkan jerawat. Selain itu, kelenjar minyak yang sama akan dipicu oleh perubahan hormon ini setiap bulan. Itu sebabnya mengapa Bunda berjerawat di satu area yang sebelumnya sudah hilang kemudian kembali muncul," papar See.

Ilustrasi masalah kulit saat haid/ Foto: ilustrasi/thinkstock
2. Kulit kering dan sensitif

Sejumlah wanita sepanjang siklus haid bisa juga mengalami kulit kering dan sensitif. "Ketika estrogen turun, kulit Anda sedikit lebih sensitif dan kering karena estrogen adalah kolagen yang baik dan melembapkan kulit," kata Gunatheesan.



Kulit kita juga bisa lebih sensitif karena peradangan yang disebabkan oleh jerawat lho, Bun.

Simak juga alasan kurang tidur bisa bikin haid tak lancar di video ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK