Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Seperti Apa Warna Darah Haid yang Perlu Dikhawatirkan?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 15 Mar 2021 14:23 WIB

Asian beautiful women feel menstrual cramps and stomachache after menstruation.Hand holding stomach and belly after taking a medication.Problem and disorder of female body.
Ilustrasi haid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bunditinay

Fase haid antara Bunda dengan sebagian Bunda lainnya mungkin akan berbeda satu sama lain. Tetapi, secara umum jika dilihat dari warna, maka akan dianggap sama saja yakni merah. Padahal, warna darah haid berbeda-beda, lho Bun.

Penyebab warna darah haid berbeda-beda adalah periodenya keluar dari tubuh. Memang tidak semua Bunda akan memerhatikan perubahan periode warna darah haid yang dialami, padahal masing-masing warna tersebut memiliki arti sendiri-sendiri.

Sepanjang siklus bulanan Bunda, ada hari-hari tertentu di mana warna darah haid Bunda bisa tampak merah cerah, merah hati, dan lainnya hampir seluruhnya berwarna gelap atau hitam.

Pada dasarnya, perubahan warna darah haid tersebut memang hal yang normal, sehingga Bunda tak perlu khawatir secara berlebihan. Tapi, perlu Bunda ingat yakni ketika warna, volume, atau waktu haid berubah di luar kebiasaan sampai beberapa periode haid berturut-turut, mungkin itulah alasan yang tepat untuk segera menghubungi dokter dan konsultasi ikan keluhan yang Bunda alami.

Banner daun calathea

"Apa pun yang berbeda dari biasanya adalah sesuatu yang harus Bunda perhatikan untuk dikonsultasikan kepada dokter. Perubahan warna dapat mewakili hal yang berbeda dan tidak semua alasan harus menimbulkan kekhawatiran," ujar Dr Christine Greves, seorang obgyn dari Orlando Health Winne Palmer Hospital, dikutip dari laman Forbes.

Greves mengatakan bahwa pada umumnya siklus haid yang berlangsung antara 21 dan 45 hari dianggap normal. Rata-rata lama siklus haid ialah 28 hari dan hal itu dianggap biasa jika berlangsung kira-kira dengan durasi yang sama setiap bulannya. Sehingga, sangatlah wajar jika haid Bunda akan berubah sepanjang siklus dan dapat memberikan wawasan yang luas tentang kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Lanjut baca halaman selanjutnya ya.

Bunda yang sering merasa nyeri haid tak tertahankan juga bisa temukan makanan pereda nyeri, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PERBEDAAN WARNA DARAH HAID DALAM SETIAP SIKLUS

haid

Ilustrasi haid/ Foto: iStock

Secara umum, warna darah haid mungkin akan menjadi paling terang saat Bunda mulai mengeluarkan darah. Ini menandakan bahwa itu merupakan darah segar dan mungkin akan menjadi gelap saat haid Bunda berlanjut karena darah telah tertahan di rahim selama beberapa saat.

Jika warna darah haid Bunda tampak berwarna cokelat, itu berarti darah sudah sempat teroksidasi. Bunda pun tidak perlu khawatir jika warna darah haid terlihat hitam. Seperti halnya darah coklat, warna gelap cenderung hitam juga berarti darah tersebut sudah cukup tua.

"Jika darah merah cerah, itu artinya darah mengalir lebih cepat. Darah cokelat terkadang terlihat di awal dan akhir siklus ketika aliran darah lebih lambat. Darah kecokelatan juga dapat menjadi apa yang Bunda lihat sesegera mungkin setelah persalinan sampai empat hingga enam minggu berikutnya," kata Dr Greves. 

Menyoal warna darah merah, cokelat, dan hitam yang bervariasi, sebaiknya Bunda tidak perlu memerhatikannya secara berlebihan. Namun, itu tidak berarti bahwa Bunda tidak boleh memperhatikan warna darah haid Bunda.

Jika warnanya menjadi merah muda atau Bunda mengalami bercak, Bunda kemungkinan memiliki tingkat estrogen yang rendah. Tanda bahaya adalah ketika keluar warna oranye di sekitar siklus Bunda, karena itu mengindikasikan adanya infeksi bakteri.

Demikian pula ketika keluar cairan abu-abu di mana dapat mengindikasikan infeksi seperti vaginosis. Jika ada perubahan warna yang disertai demam, kram, atau bau yang tidak biasa, Bunda pun dapat menghubungi dokter sesegera mungkin.

Melansir Verywellhealth, ada baiknya Bunda senantiasa memperhatikan penampilan warna darah haid ketika siklus bulanan datang. Ini merupakan cara yang efektif untuk mengetahui apakah warna darah haid Bunda normal atau tidak. 

Bunda juga perlu melacak siklus haid untuk mencari tahu apakah haid Bunda dalam kondisi yang normal atau tidak. Dapat disebut normal adalah ketika kondisinya terjadi secara teratur dan tidak ada hal mengkhawatirkan yang terjadi dalam siklus bulanan sebelumnya. 

Bunda dapat menggunakan aplikasi untuk mengumpulkan data-data terkait siklus haid tersebut dan membicarakan dengan dokter jika diperlukan. Sehingga, Bunda pun mendapatkan diskusi serta penanganan yang tepat serta bagaimana perawatan yang baik ketika warna darah haid berbeda dari biasanya dan siklus haid bermasalah.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda