Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Hal Penting yang Perlu Bunda Simak Sebelum Konsumsi Cetirizine

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 30 Aug 2019 15:00 WIB

Efek samping cetirizine berbeda-beda. Untuk itu, perhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsinya.
ilustrasi cetirizine/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda tentu masih ingat dengan kisah viral bayi berusia 4 bulan yang tertidur pulas setelah ART (Asisten Rumah Tangga) memberikan cetirizine. Memang, salah satu efek samping minum obat cetirizine ngantuk berat. Tapi, ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan ketika hendak mengonsumsi cetirizine.

Aleah Rodriguez, PharmD, ahli biokimia dan farmasi, mengatakan, cetirizine ini merupakan antihistamin generasi kedua yang lebih baru. Cetirizine cenderung menyebabkan efek samping seperti rasa kantuk yang bisa berbahaya, kelelahan yang luar biasa, mulut kering, penglihatan kabur, sakit perut, diare, muntah, dan kepanasan.

Rodriguez bilang, efek samping cetirizine juga berbeda-beda. Untuk itu perhatikan lima hal berikut sebelum mengonsumsi cetirizine, mengutip Healthline:

1. Hati-hati ketika berkendaraan

Rodriguez menjelaskan, ada orang yang ngantuk dan tidak saat mengonsumsi cetirizine di awal. Tapi, disarankan untuk tidak berkendara jika Bunda atau keluarga usai mengonsumsi cetirizine.

2. Periksa bahannya

Kalau Bunda atau anak-anak pernah menunjukkan reaksi alergi terhadap cetirizine atau salah satu bahan di dalamnya, jangan mengonsumsinyan lagi. Selain itu, hindari cetirizine jika memiliki alergi terhadap antihistamin yang mengandung hidroksizin.

"Hindari penggunaan jika ada hipersensitivitas terhadap cetirizine atau hidroksizin," tulis John P. Cunha, DO, FACOEP, dokter kegawatdaruratan mengutip RXlist.

3. Jangan dikonsumsi ibu hamil dan menyusui

"Bicara dulu pada dokter jika ibu hamil atau menyusui perlu mengonsumsi cetirizine, termasuk yang berencana hamil. Pada ibu menyusui, dikhawatirkan obat tersebut bisa masuk ke dalam ASI," kata Rodriguez.

Namun, konselor laktasi di RS Permata Depok, dr.Asti Praborini, Sp.A, IBCLC, mengatakan cetirizine aman untuk ibu menyusui. Tidak perlu khawatir tentang bayi.

"Yang paling penting adalah Ibu tetap tenang saat menyusui bayi. Ketenangan Ibu akan membuat hormon tetap bekerja dengan baik, sehingga dikeluarkan ASI tetap lancar," kata Asri mengutip detikcom.

ilustrasi cetirizineilustrasi cetirizine/ Foto: iStock
4. Bicaralah ke dokter

Apabila memiliki penyakit hati atau ginjal, tanyakan pada dokter tentang penggunaan cetirizine. Jika dokter mengatakan aman, dosisi yang diberikan bisa jadi lebih sedikit dari umumnya.

"Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter, penyedia layanan kesehatan atau apoteker lebih dulu," kata Cunha.

5. Interaksi dengan obat lain

Rodriguez bilang, cetirizine bisa berinteraksi dengan zat lain. Apabila mengonsumsi obat penenang atau obat tidur, konsultasi dulu dengan dokter. Sebab, mencampurkan cetirizine dengan obat-obatan yang menekan sistem saraf pusat dapat memperkuat sedasi bahkan merusak fungsi sistem mental dan saraf, demikian disampaikan Rodriguez.

Bunda, simak juga pertolongan pertama alergi bunga di video berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda