Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

ADVERTISEMENT

moms-life

Ramai Efek Samping Obat Sakit Kepala Bisa Picu Anemia Aplastik, Ini Kata Pakar

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 18 Apr 2024 15:39 WIB

Ilustrasi obat tablet tramadol
Ramai Efek Samping Obat Sakit Kepala Bisa Picu Anemia Aplastik, Ini Kata Pakar / Foto: Getty Images/iStockphoto/STEEX
Daftar Isi
Jakarta -

Belakangan ini, sebuah merek obat sakit kepala menjadi perbincangan karena mencantumkan efek samping anemia aplastik. Penyakit langka ini sempat dialami almarhum komika Babe Cabita sebelum meninggal dunia.

Kehebohan ini bermula setelah muncul postingan viral di X yang membandingkan kemasan obat sakit kepala lama tersebut dengan yang terbaru, Bunda.

Pada kemasan baru, tercantum keterangan anemia aplastik sebagai efek samping obat tersebut. Hal ini pun menjadi sorotan warganet.

"Kindly reminder untuk teman-teman semuanya, jangan terlalu sering konsumsi obat ini ya. Sender perhatiin ternyata keterangan efek sampingnya ditambahin, berisiko anemia aplastik. Kalau minum obat yang beredar di pasaran, mohon dibaca semua keterangannya untuk jaga-jaga ya," demikian postingan viral di laman X yang dulunya Twitter, Rabu (17/4/2024).

Apa kata dokter?

Spesialis penyakit dalam dr Ronald Alexander Hukom, SpPD-KHOM, membenarkan bahwa anemia aplastik memang dapat dipicu oleh penggunaan obat tertentu. Kondisi ini disebut sebagai drug-induced aplastic anemia atau anemia aplastik yang diinduksi obat.

"Anemia aplastik yang diinduksi obat, adalah efek samping obat yang dapat mengancam jiwa terkait dengan obat-obatan tertentu yang berpotensi menjadi racun bagi sumsum tulang," tutur dr Ronald dikutip dari detikcom, Kamis (18/4/2024).

"Toksisitas tergantung pada dosis dan lama pemakaian obat, yang merupakan contoh kemungkinan mekanisme terjadinya anemia aplastik akibat obat. Untuk mengurangi risiko berbahaya dari obat, dianjurkan pemakaian selalu dalam pengawasan dokter," sambungnya.

Profesor farmasi buka suara

Di sisi lain, Prof. Zullies Ikawati dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan bahwa kasus anemia aplastik akibat penggunaan obat sakit kepala dengan kandungan propyphenazone sangat jarang terjadi.

Risiko kejadian tersebut bisa meningkat ketika obat dikonsumsi dalam jangka panjang, Bunda. Sementara itu, obat sakit kepala pada umumnya hanya dikonsumsi saat pasien mengalami gejala sehingga digunakan dalam jangka waktu relatif pendek.

"Dari obat yang disebutkan di atas, yang pernah dilaporkan dapat menyebabkan anemia aplastic adalah propyphenazone. Tapi itu pun dengan penggunaan yang kronis atau jangka panjang, sementara obat-obat ini umumnya digunakan bila perlu saja. Sehingga risikonya termasuk kecil," paparnya.

Keterangan BPOM RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kemudian buka suara mengenai kegaduhan yang muncul. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Noorman Effendi menyampaikan bahwa penambahan efek samping anemia aplastik dalam kemasan obat yang dimaksud sudah melalui persetujuan BPOM saat izin edarnya diperpanjang pada 5 November 2020.

"Jadi berdasarkan hasil evaluasi dan kajian BPOM, penambahan risiko anemia aplastik sebagai efek samping obat, tetap harus dicantumkan dalam kemasan. Meskipun untuk kejadian ini frekuensinya terkategori jarang (rare) yaitu 1 kasus per 1 juta pengguna," ucapnya, Rabu (17/4).

Noorman memastikan, obat sakit kepala dengan kandungan propyphenazone bersifat aman selama dikonsumsi sesuai dosis dan anjuran yang tercantum dalam kemasan.

"Cara penggunaan juga sudah ada dalam kemasan. Jadi memang tidak untuk pengobatan dalam jangka waktu lama," terang Noorman.

Hingga saat ini belum pernah ditemukan laporan efek samping anemia aplastik baik di Indonesia maupun dunia berdasarkan catatan organisasi kesehatan dunia (WHO), meski obat yang dimaksud mencantumkan efek samping tersebut.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda