Jakarta -
Bunda pasti tahu
Obsessive Corbuzier's Diet atau diet OCDÂ yang dipopulerkan Deddy Corbuzier kan? Jika Bunda dan anggota keluarga lain berniat menerapkan diet ini, simak dulu yuk risiko di baliknya.
Ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko, MSc., RD mengatakan, diet OCD dapat menurunkan berat badan dengan cepat karena metode puasa ekstrem yang dilakukan saat diet. OCD juga dapat memacu
growth hormone, yang membuat orang yang melakukannya terlihat awet muda. Tetapi,
growth hormone tersebut hanya akan keluar pada waktu pertama dan kedua seseorang berpuasa.
"Jika diaplikasikan dalam jangka panjang, metode diet ini dapat menimbulkan beberapa efek negatif terhadap tubuh. Berpuasa lebih dari 14 jam dapat memicu produksi hormon kortisol atau hormon stres berlebih yang akan meningkatkan pemecahan protein sehingga akan berefek pada kehilangan massa otot," papar Jansesn saat berbincang dengan
HaiBunda.
Dia menambahkan, diet OCD juga memicu sejumlah efek samping yang cenderung kurang baik bagi tubuh. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh jadi terganggu, yang kemudian berimbas pada risiko gangguan kesehatan, seperti:
1. Menghambat pertumbuhanAkibat dari terganggunya metabolisme tubuh, proses pertumbuhan pun ikut terganggu. Oleh sebab itu, diet OCD kurang tepat jika dilakukan oleh anak atau remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
2. Hormon jadi tidak seimbangEfek samping OCD juga terkait dengan ketidakseimbangan
produksi hormon. Sebab, metode diet ini mengurangi leptin dan meningkatkan kortisol sehingga memengaruhi perubahan hormon, termasuk siklus menstruasi.
3. Menurunkan konsentrasi "Efek samping diet OCD ini bisa membuat orang yang menjalani lebih lesu, terlebih mereka tidak sarapan di pagi hari. Kondisi ini pastinya akan memengaruhi tingkat konsentrasi seseorang saat beraktivitas. Pada akhirnya juga akan berdampak pada kemampuannya bekerja," tutur Jansen.
 ilustrasi risiko diet OCD/ Foto: iStock |
4. Gangguan pencernaan dan tidurGangguan pencernaan seperti asam lambung, sembelit, dan perut kembung juga berpotensi menyerang tubuh para penggiat diet OCD. Berkurangnya kuantitas makanan yang masuk ke tubuh sudah pasti jadi faktor pemicu munculnya penyakit-penyakit tersebut.
"Diet OCD ini memang efektif jika diandalkan untuk menurunkan berat badan secara cepat, namun kurang tepat jika dijadikan sebagai
gaya hidup," pungkas Jansen.
Bagi pecinta kopi yang sedang diet, resep ice protein coffee ini bisa dicoba. Simak di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rap)