HaiBunda

MOM'S LIFE

Pelajaran dari Kisah KDRT Sara Wijayanto, Keluar dari Toxic Married

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 18 Sep 2019 08:31 WIB
Sara Wijanto alami KDRT/ Foto: Ismail/ detikHOT
Jakarta - Sara Wijayanto menceritakan pengalaman pahit di masa lalunya. Wanita 40 tahun ini mengungkap kalau pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Bukan Demian Aditya pelakunya, Bun, sebab kejadian tak menyenangkan itu dialami Sara dalam pernikahan pertamanya. Ya, tak banyak yang tahu kalau Sara sudah pernah membina rumah tangga sebelum menikah dengan Demian.

"Itu masih muda, masih 19 tahun. Biasalah pada saat kita masih muda dulu, banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Keputusan yang tidak dipikirkan dengan baik, akhirnya berakhir dengan orang-orang yang salah juga," ungkap Sara dalam tayangan Okay Bos Trans TV.


Sara bertahan dalam pernikahan yang enggak sehat alias toksik selama tiga tahun. Diakui kakak Adinia Wirasti itu kalau awalnya dia dan mantan suaminya saling mencintai.

Kasus KDRT Sara Wijayanto/ Foto: Sara Wijayanto saat menyambangi detikHOT (Nunu/dteikhot)

Namun, semuanya berubah seiring berjalannya waktu, Bun. Menurutnya, perubahan itu enggak terjadi seketika hingga dia sudah enggak tahan karena pernah mengalami kekerasan sampai membuat wajahnya lebam.

"Aku pernah bangun muka ungu semua, mata satu enggak bisa kebuka. Bibir sampai hancur semua. Aku masih dikasih kesempatan hidup, aku mau jadi manusia yang lebih baik lagi. Enggak mau nyia-nyiain hidup aku," imbuh Sarah.

Lama berlalu, Sara sebenarnya tak ingin mengungkap kasus KDRT tersebut, Bun. Bahkan kini,diakui Sara kalau sudah memaafkan matan suaminya itu.

Istri Demian ini pun berpesan agar para wanita yang mengalami hal sama, berani untuk ambil keputusan. Sehingga tidak berlarut-larut dalam rumah tangga yang menyakitkan.

Rumah tangga yang diwarnai dengan kasus KDRT memang seharusnya segera ditangani, Bun. Kalau Bunda tak kuasa mengontrol emosi pasangan, itu artinya harus mencari bantuan agar tak menjadi korban kekerasan. Baik secara fisik, maupun verbal.

Melansir Very Well Mind, hubungan yang enggak sehat akan menyakiti Bunda secara fisik dan emosional. Sayangnya, banyak perempuan yang terjebak pada masalah kesulitan finansial atau kekhawatiran mengenai kesejahteraan anak-anak mereka jika bertindak tegas pada suami.

Salah satu yang paling disarankan, Bunda menghubungi pengacara atau penasihat pernikahan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat. Untuk itulah, Bunda dianjurkan pula untuk membangun jaring pengaman sehingga tidak takut atau bingung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan.

Simak curhat Enno Lerian terkait percerainnya terdahulu!

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Marsha Aruan di Masjid Agung Sheikh Zayed, Sempat Disangka Mualaf

Mom's Life

Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog

Parenting Angella Delvie Mayninentha & Muhammad Prima Fadhilah

Kisah 3 Atlet Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 saat Sedang Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ramalan Shio Monyet Tahun 2026: Karier Pasang Surut

Mom's Life Amira Salsabila

Suka Makan Selada, Bocah Ini Terkena Wabah E. Coli hingga Dirawat di RS

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Resmi Bebas Pajak, Biaya Sekolah Swasta di Jakarta Bakal Turunkan Enggak Ya?

Ramalan Shio Monyet Tahun 2026: Karier Pasang Surut

Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog

5 Potret Marsha Aruan di Masjid Agung Sheikh Zayed, Sempat Disangka Mualaf

Suka Makan Selada, Bocah Ini Terkena Wabah E. Coli hingga Dirawat di RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK