Jakarta -
Tren
dompet digital saat ini sudah menjamur. Segala sesuatu bisa dibeli tanpa perlu mengeluarkan uang tunai. Apa Bunda salah satu pengguna transaksi jenis ini?
Kehadiran dompet digital semakin marak tentunya karena kehadiran
smartphone. Melansir
CNN Indonesia, Situs meta-search iPrice Grup berkolaborasi dengan perusahaan analisis data App Annie pun melakukan penelitian terkait dompet digital ini, Bun.
Hasil penenelitian menunjukkan, dompet digital paling banyak digunakan di Indonesia adalah Gopay. Bahkan Februari lalu, Gopay berhasil menyentuh angka transaksi sebesar US$6,3 miliar, dimana 70 persen didapat dari transaksi Gojek dengan Gopay sebagai pembayaran.
Menyusul Gopay, OVO milik Lippo Group bertengger di posisi kedua berdasarkan jumlah unduhan aplikasi. Selain itu, adapula DANA yang juga masuk daftar aplikasi dompet digital populer. Tak ketinggalan, LinkAja resmi jadi pesaing Gopay dan OVO, dengan total 22 juta pengguna yang terdaftar.
Bicara soal memilih tren dompet digital atau tetap pakai uang tunai, dijelaskan Finansial Planner, Rista Zwestika, S.Sos. AWP. CFP., semua tergantung kondisi. Untuk menggunakan dompet digital tentunya kita butuh kuota, Bun. Nah, kalau tidak ada kuota, pastinya harus memakai uang tunai.
 Foto: Shutterstock |
"Beralih atau enggak, mau tidak mau harus beralih. Hari ini mesti bawa uang banyak-banyak kan bahaya juga, tentu ada risikonya," tutur Rista, beberapa waktu lalu pada HaiBunda.
"Tapi karena yang namanya digital tergantung kuota, kalau enggak punya kuota itu pasti enggak bisa digunakan, maka kita harus punya
cash," sambungnya.
Selain itu, dengan menggunakan dompet digital, Bunda juga bisa menikmati berbagai promo yang ditawarkan. Tentu hal ini bisa membantu pengeluaran rumah tangga jadi lebih irit.
"Rugi atau enggak tergantung kita, karena uang digital kan enggak ada pemeliharaan, uangnya
stay aja, jadi saya bilang enggak ada ruginya malah mempermudah," jelasnya.
Namun, karena dompet digital banyak promo, kita juga jangan sampai mudah tergoda ya, Bun. Nah, Rista sendiri menyarankan Bunda untuk menggunakan keduanya. Biar bagaimana pun, uang tunai pastinya tetap dibutuhkan, terutama di kondisi tertentu.
Jadi, Bunda tertarik ikut tren dompet digital atau tetap pakai uang tunai?
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)