Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Awal Investasi Emas, Langkah Perdana Jadi Bunda Kaya Nih!

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Minggu, 29 Sep 2019 13:00 WIB

Investasi emas bisa berujung untung besar dengan tips sederhana berikut. Siap-siap menjadi kaya, Bun?
Ilustrasi emas/Foto: Pradita Utama
Jakarta - Emas menjadi produk investasi yang paling menarik untuk kaum Ibu. Menurut Perencana keuangan syariah Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc, perempuan menyukai emas karena bisa dipakai langsung dan bisa dijual saat dibutuhkan.

Tabung emas ini dari sekarang yuk karena akan sangat berguna buat Bunda nantinya. Agar bisa memulai investasi ini, Bunda bisa mengutip tips yang disarankan oleh Amri Ngadiman sebagai CEO Indogold berikut:


1. Budget
Agar bisa membeli, maka tentu diperlukan modal (budget). Sesuaikan pembelian emas Bunda dengan budget yang ada lebih dulu. Dengan demikian, Bunda bisa mengukur emas jenis apa yang Bunda beli, emas batangan ataukah emas perhiasan?

Emas batanganEmas batangan/ Foto: Pradita Utama

"Jika di emas batangan hanya ada satu kualitas, 99,99. Dengan perusahaan pembuat paling ternamanya adalah Antam, PUB, King Halim. Mereka punya sertifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan.," kata Amri seperti dilansir CNBC Indonesia.com.

"Sedangkan untuk perhiasan, banyak produsen-produsen di Indonesia. Karena Indonesia dikenal jago sebagai pengrajin dan eksportir emas ternama di dunia," tegasnya lagi.

2. Di mana membeli?
Beberapa tahun lalu, pembelian emas hanya ada di toko emas. Tapi dengan perkembangan digital, Bunda bisa membeli emas di platform E-Commerce.
"Untuk E-Commerce, harus dilihat dulu katar belakang E-commerce itu. Apakah mereka punya izin untuk berjualan emas batangan?" saran Amri.


3. Perhatikan produk
Emas batangan atau perhiasan? Murniati menyarankan lebih baik investasi emas dalam bentuk logam mulai dibandingkan perhiasan. Pertimbangan utamanya adalah biaya ongkos yang lebih stabil dan harga yang cenderung naik. Sedangkan emas perhiasan, harganya akan turun dibanding dengan harga pembelian.

"Perhiasan emas itu ada biaya ongkos pembuatan nggak bisa sama kayak harga beli nanti kalau dijual lagi. Nah kalau logam mulia yang batangan, dia tidak siap dipakai dan nggak ada ongkos pembuatan," ujar Murniati.  

Dengan tips di atas, Bunda sudah bisa mulai menganggarkan biaya rumah tangga untuk investasi emas. Agar lebih jelasnya, simak penjelasan dari video dari CNBC Indonesia di bawah ini.

[Gambas:Youtube]

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda