HaiBunda

MOM'S LIFE

Jalani Rehab, Nunung Khusyuk Beribadah dan Berat Badannya Turun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 02 Oct 2019 18:21 WIB
Jalani Rehab, Nunung Khusyuk Beribadah dan Berat Badannya Turun/ Foto: Instagram/@triretnoprayudati_nunung
Jakarta - Setelah terjerat kasus narkoba, komedian Nunung dan sang suami, Iyan Sembirang kini menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Dilansir InsertLive, Nunung mengungkap dirinya lebih khusyuk menjalankan ibadah dari sebelumnya. Ia khusyuk beribadah karena tak dipadati aktivitas syuting dan lainnya.

"Iya ibadahnya lebih khusyuk. Ya kan syuting kan, di sini lebih banyak waktu untuk ibadah," kata Nunung saat ditemui jelang sidang perdana kasus narkobanya.

Selain itu, saat ditanya kangen bekerja, Nunung juga spontan mengaku kangen bekerja di dunia hiburan. "Kangen lah, kangen kerja," tegasnya.

Di RS, Nunung juga berbagi cerita kalau ia rajin olahraga. Selain olahraga, setiap akhir pekan tepatnya hari Sabtu, Nunung melakukan karaoke dengan temannya yang direhab.


"Kalau malam minggu kita karaokean. Makan-makan enak, teman-teman di lapas direhab, mereka baik-baik banget, enjoy. Kalau pagi masak, kalau Bang Iyan olahraga," tutur Nunung.
Nunung dan Iyan/ Foto: Nunung dan suami, July Jan Sambiran beserta barang bukti kasus narkoba diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan. (Istimewa)

Nunung bilang, perkembangan tubuhnya kini lebih bugar dan sehat. Berat badan Nunung pun disebut turun. Terkait proses rehab yang dialami Nunung, menurut peneliti dr.Hari Nugroho peneliti dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN), proses rehabilitasi biasanya terdiri atas tiga tahap.

"Tahap pertama adalah gejala penanganan putus zat atau yang biasa disebut detoksifikasi, kedua adalah rehabilitasi non medis, dan ketiga adalah after care. Lamanya rehabilitasi tak bisa diperkirakan karena bergantung pada besarnya ketergantungan, serta kondisi penyerta pengguna," ujarnya dikutip dari detikcom.

Pada tahap pertama, dokter memeriksa kondisi fisik dan mental pengguna narkoba. Dokter akan memutuskan jika pengguna perlu mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala putus zat. Pemberian obat tergantung dari jenis narkoba dan berat ringannya gejala putus zat.

Pada tahap kedua, dokter menganggap kondisi pengguna sudah cukup stabil sehingga bisa dipindahkan ke asrama atau pondokan bersama pengguna lainnya. Dalam tahap ini, pengguna mulai menerima terapi sosial misal therapeutic communities (TC). Dalam metode ini diterapkan prinsip dari, oleh, dan untuk pengguna.

Metode sosial lain yang digunakan adalah 12 steps (dua belas langkah) dan pendekatan keagamaan. Pada tahap terakhir, pengguna dinyatakan sudah bisa keluar dari pusat rehabilitasi. Selanjutnya, pengguna akan menerima pendampingan misal support group,

Simak juga cerita Nunung kangen syuting malalui video berikut: 

[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK