Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gara-gara Minum Obat Flu, Ternyata Ada Penjelasannya

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Apr 2024 14:50 WIB

Bintang Emon dan Alca Octaviani
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gara-gara Minum Obat Flu, Ternyata Ada Penjelasannya / Foto: Instagram @alcaoctvn

Bintang Emon membagikan kabar mengejutkan. Sang istri, Alca Octaviani disebut positif narkoba usai mengonsumsi obat flu.

Hal itu diketahui saat Alca Octaviani tengah menjalani pemeriksaan medis di sebuah laboratorium, Bunda.

Alca mengabari sang suami melalui pesan WhatsApp yang kemudian dibagikan oleh Bintang Emon ke laman Instagram. Dalam tangkapan layar itu, Alca menyebut dirinya membuat geger orang-orang di laboratorium.

Hasil pemeriksaan medis Alca memperlihatkan positif narkoba setelah ia mengonsumsi beberapa macam obat flu.

"Hasilnya positif gara-gara minum obat flu. Obat yang kamu disuruh beli sama apoteker itu, dari situ pas dicek kandungannya. Untung aku bawa loh. Aku benar-benar bikin satu lab kebakaran jenggot," bunyi pesan Alca yang dibagikan oleh Bintang lewat akun Instagram @bintangemon.

Lantas, apakah benar obat flu bisa membuat orang jadi positif narkoba?

Kata apoteker soal obat flu bikin positif narkoba

Unggahan yang dibagikan oleh Bintang Emon sontak menuai komentar dari banyak orang, termasuk mereka yang berkecimpung di dunia medis dan obat-obatan.

Seorang apoteker bernama Rahmat Hidayat Syah turut memberikan tanggapan terkait kasus yang menimpa istri Bintang Emon. HaiBuda telah mengontak Rahmat dan diizinkan untuk mengutip kalimatnya.

"Beberapa senyawa obat bahkan obat bebas (logo jihau) dan terbatas (logo biru) memang memiliki kemiripan struktur kimia dengan senyawa narkotika, Bang Bintang," komentar akun @apoteker_rahmato.

"Alhasil bagian yang sama itu akan memberikan hasil positif jika diuji narkotika. Sebelum melakukan uji, memang harus dihentikan dulu setidaknya 2x48 jam agar mereka keluar dan gak mengganggu," sambungnya.

Rahmat kemudian memaparkan konsep uji pemeriksaan narkotika. Tes berbasis antibodi bernama ELISA atau CEDIA dilakukan untuk melacak apakah di dalam tubuh kita terdapat senyawa metabolit obat terlarang. Pemeriksaan narkotika dilakukan dengan memakai urin.

"Singkatnya, seperti tes kehamilan jika dalam urinmu terdapat obat ini, maka antibodi akan beraksi dan memberikan hasil positif," papar Rahmat.

Lantas, obat-obatan apa saja yang memicu reaksi positif narkoba dan bagaimana cara membuktikan bahwa kita tidak pakai narkoba? Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DAFTAR SENYAWA OBAT PEMICU HASIL POSITIF NARKOBA

Ilustrasi obat tablet tramadol

Ilustrasi Obat / Foto: Getty Images/iStockphoto/STEEX

Cara buktikan tidak pakai narkoba

Seperti istri Bintang Emon, Bunda bisa saja mendapatkan hasil positif ketika melakukan tes narkotika. Lantas, bagaimana cara seseorang dapat membuktikan bahwa hasil tes positif itu disebabkan oleh obat-obatan legal?

"Urinmu akan diuji lagi dengan memakai uji yang lebih kompleks seperti memakai mesin bernama HPLC dan GCMS. Mesin ini akan memisahkan senyawa yang ada di urinmu dan akan membuktikan siapa pelaku sebenarnya," ujar Rahmat.

"Tapi di Indonesia, saya kira ini proses yang cukup kompleks. Jadi sebaiknya hentikan dulu penggunaan obat-obat berisiko sebelum melakukan tes," imbuhnya.

Banner Bayi Terlambat Duduk

Daftar senyawa obat yang memicu reaksi positif narkoba

Beberapa senyawa obat yang bisa mengubah hasil uji narkotika menjadi positif antara lain dextrometorfan yang ditemukan di dalam obat flu dan batuk.

Selain itu, ada juga pseudoefedrin yang kerap digunakan sebagai obat untuk hidung tersumbat. Senyawa tersebut, menurut Rahmat, memang termasuk ke dalam satu golongan kimia.

"Pentermin obat obesitas, ibuprofen obat nyeri, sertralin obat depresi dan obat-obatan lainnya (juga termasuk)," ujarnya.

Menurut Rahmat, berikut ini adalah daftar senyawa obat-obatan yang bisa menimbulkan hasil positif pada tes narkotika:

Positif heroin

  • Levofloksasin (antibiotika)
  • Rifampin (Antimikobiotik TB)
  • Dekstrometorfan (Obat batuk kering)
  • Dipenhidramin (Obat alergi)

Positif sabu-sabu

  • Pseudoefedrin (Obat flu)
  • Buproprion (Obat depresi)
  • Ranitidin (Obat tukak lambung gerd)
  • Bromfeniramin, Buprorion, Klorpromazin, Dekstrometorfan, Ibuprofen, Naaproxen, Prometazin, Quinolon (Ofloksasin), Serrtralin, dan Verapamil

Positif ganja

  • Naproxen (Obat nyeri dan radang)
  • Ibuprofen (Obat nyeri dan radang)
  • Asam mefenamat (Obat nyeri dan radang)
  • Lansoprazole (Obat tukak lambung gerd)
  • Omeprazole (Obat tukak lambung gerd)
  • Antinyeri NSAID lain

(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda