Jakarta -
Sebagai
ibu bekerja, kadang Bubun merasa kewalahan membagi waktu di pagi hari. Mulai dari membangunkan si kakak, mengantar ke sekolah, sampai menyiapkan apa yang harus dibawa ke kantor.
Bunda juga mengalaminya? Deretan rutinitas di atas mungkin hanya sebagian kecil dari banyak hal yang Bunda lakukan setiap hari, bahkan sejak membuka mata. Meski berulang, tapi kadang keteteran juga ya.
Bersyukur, Bubun enggak sendirian. Suami sangat
support untuk meringankan tugas rumah tangga di pagi hari. Jadi, semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Kecuali kalau kita sama-sama bangun kesiangan. He-he-he.
Penulis buku parenting dan manajemen waktu Laura Vanderkam menganjurkan, di pagi hari, Bunda harus fokus menyelesaikan tugas-tugas prioritas lebih dahulu. Kalau punya anak lebih dari satu, apalagi punya bayi, dan tidak ada asisten rumah tangga, Bunda jangan sungkan minta bantuan suami. Misal untuk menyiapkan sarapan ringan, seperti susu dan roti panggang.
"Manfaatkan pagi hari sebaik mungkin, apa pun yang harus dilakukan mungkin harus diselesaikan lebih dahulu," kata Laura Vanderkam, dikutip dari
New York Times.
Bagi para bunda yang menitipkan bayi di
day care, Vanderkam juga punya saran nih. "Pilih penitipan anak yang mendukung hidup Anda untuk jangka panjang, ini merupakan investasi dalam karier dan kepuasan hidup," terangnya, mengingat para ibu bekerja harus dengan hati tenang saat meninggalkan sang buah hati.
 Ilustrasi ibu bekerja masih punya me time? Foto: iStock |
Me time ibu bekerjaSelain itu, manajemen waktu bagi ibu bekerja juga terkait
me time yang kita lakukan, Bunda. Sehari-hari mengurus rumah tangga atau pun bekerja di luar rumah, tentu rasa jenuh akan menghampiri. Wajar kalau Bunda butuh meluangkan waktu untuk
me time.
Menurut Bureau of Labor Statistics' American Time Use Survey, yang melibatkan puluhan ribu orang, rata-rata ibu bekerja yang punya satu anak di bawah 6 tahun, tidur 8,35 jam per hari. Sedangkan rata-rata ayah pekerja yang punya satu anak di bawah 6 tahun, tidur 8,38 jam per hari.
Sementara itu, ayah pekerja yang punya satu anak di bawah 6 tahun, rata-rata memiliki waktu luang rata-rata 3,5 jam per hari. KalauÂ
ibu bekerja yang punya satu anak di bawah 6 tahun, memiliki waktu luang kurang dari 3 jam per hari.
Vanderkam memaparkan, setelah mempelajari catatan waktu untuk penulisan buku-bukunya, serta melacak waktunya sendiri selama empat tahun berturut-turut, dia memiliki kesimpulan sendiri.
"Saya cenderung percaya, saat-saat penuh tekanan, masih mungkin menyelesaikan pekerjaan, waktu untuk keluarga, tidur, dan bersantai dalam 168 jam yang kami semua miliki setiap minggu," ungkapnya.
Nah, kalau Bunda gimana? Punya
me time berapa jam per hari? Kalau Enno Lerian, yang punya empat anak laki-laki dan tanpa pengasuh, repot enggak ya?
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)