Jakarta -
Setiap orang punya cara sendiri untuk bisa move on, Bunda. Salah satunya
Barbie Kumalasari yang mulai menjalankanÂ
diet demi move on setelah perceraian pertamanya.
Dikutip dari
detikcom, Barbie mencoba banyak cara untuk bisa menurunkan berat badannya setelah bercerai. Ia juga bertanya pada orang-orang di sekitarnya soal info diet.
"Awalnya tanya-tanya ke orang, akupuntur di mana, terus klinik apa yang bisa buat kurus. Terus coba-coba datangi ke semua klinik untuk slimming," kata istri pesinetron Galih Ginanjar ini.
"Ada yang sampai dibalut, ditusuk-tusuk akupuntur, ada yang sampai masuk ke selimut panas," lanjutnya.
Namun, usaha Barbie baru berhasil setelah menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Dalam jangka waktu tiga tahun, wanita 37 tahun ini berhasil menurunkan berat badan hingga 60 kilogram.
"Benar-benar totalitas turun 60 kilogram. Itu karena mengubah pola makan, gaya hidup, olahraga juga, makan nasi putih," tutur Barbie.
Keberhasilan Barbie menurunkanÂ
berat badan membuatnya tampil percaya diri. Ia pun tidak perlu bingung lagi memilih pakaian yang akan dikenakannya, Bunda.
 Tips Barbie Kumalasari Sukses Turunkan Bobot 60 Kilogram/ Foto: Instagram @barbiekumalasari |
Selain berolahraga, menjaga pola makan memang disarankan untuk Bunda yang ingin menjalani diet seperti Barbie. Kata dr.Merdina Manik, M.Gizi, dari RSUD Kramat Jati, banyak diet kurang efektif untuk menurunkan berat badan karena terjadi pengurangan nutrisi yang berlebihan pada tubuh.
"Tubuh kita membutuhkan makronutrien, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein," ujar Merdina.
Menurut Merdina, karbohidrat dibutuhkan sebanyak 60 - 75 persen dari kebutuhan kalori, lemak 10 - 25 persen, dan protein sebanyak 10 - 15 persen. Disarankan melakukan diet yang disesuaikan dengan kebutuhan makronutrien kita.
"Diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan ketentuan jumlah kebutuhan makronutrien," katanya.
Sedangkan menurut ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, MSc., RD, diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan yang beragam (eat the rainbow). Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring, semakin lengkap pula kandungan gizi yang dapat diperoleh.
Jansen mengingatkan, penurunan berat badan yang terlalu besar dapat berdampak buruk bagi tubuh. Untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram lemak tubuh, setara dengan 3.500 kalori. Untuk turun 1 kilogram dalam seminggu, maka kita harus mengurangi 1.000 kalori per hari.
"PembatasanÂ
kalori tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan per hari atau meningkatkan kalori yang dibakar melalui
olahraga," tegas Jansen.
Bunda, simak juga tips langsingkan tubuh dengan yoghurt, di video berikut ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/muf)