Terapkan Diet Karbohidrat untuk Kecilkan Lingkar Perut

Jakarta - Banyak cara bisa Bunda lakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya dengan diet karbohidrat (diet karbo) atau mengurangi makanan seperti nasi atau olahan tepung.

Melansir dari laman National Center on Health, Physical Activity and Disability (NCHPAD), diet karbo sebenarnya telah ada sejak 1825 silam. Pertama kali dipopulerkan oleh pria bernama Jean Brillat-Savarin.

Pilihan Redaksi Risiko di Balik Diet OCD yang Bunda Mesti Tahu Plus Minus Diet Vegan yang Bunda Wajib Ketahui Bunda, Simak Plus Minus Diet Ketofastosis

Brillat-Savarin menyarankan solusi untuk mengatasi obesitas dengan mengurangi makanan mengandung tepung. Konsep ini kemudian berkembang dengan mengurangi gula dan makanan rendah karbohidrat lain. Diet ini dibagi tiga, yaitu sangat rendah karbohidrat (20 - 50 gram per hari), rendah karbohidrat (30 - 130 gram per hari), dan mengurangi karbohidrat (lebih dari 130 gram per hari).

Kata dr.Merdina Manik, M.Gizi, dari RSUD Kramat Jati, diet ini merupakan pola makan mengurangi asupan karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Contoh makanan berkarbohidrat adalah pasta, roti, beras, sereal, sayur, dan buah.

"Pola makan diet karbohidrat ini biasanya menganjurkan konsumsi makanan yang tinggi protein dan lemak," tutur Merdina kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Jenis-jenis makanan mengandung karbohidrat/ Foto: iStock

Diet karbo adalah diet umum yang sering dilakukan banyak orang. Ahli gizi dari RSU Adhyaksa, Gati Dwi Cahyani, Amd.Gz, mengatakan, biasanya diet ini dilakukan orang yang ingin mengecilkan lingkar perut, Bun.

"Biasanya perutnya buncit, contohnya orang yang suka makan mi, terus dia mau kecilkan perutnya," ujar Gati.

Umumnya, kebutuhan kalori orang dewasa sekitar 2000 kalori per hari. Menurut Gati, untuk seseorang yang melakukan diet ini hanya konsumsi karbohidrat sekitar 200 - 300 kalori, atau hitungannya minimal 60 sampai 135 gram per hari.

"Bagi yang dietnya mengurangi, biasanya diganti dari karbohidrat sederhana seperti nasi dan gula, diganti pakai kacang-kacangan atau sayur dan buah. Lebih diganti ke karbohidrat kompleks," papar Gati.

Terkait diet, apa saja sayur-sayuran yang bisa bantu menurunkan berat badan? Simak penjelasan dalam video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)