HaiBunda

MOM'S LIFE

Pola Diet Anti-Lapar untuk Turunkan Berat Badan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 24 Oct 2019 07:20 WIB
Ilustrasi diet/ Foto: iStock
Jakarta - Ingin turunkan berat badan tapi enggak mau tersiksa nahan lapar? Ada diet anti-lapar nih yang bisa Bunda coba. Seperti apa?

Ahli diet bersertifikat Delia Hammock berusaha menemukan kunci yang bisa membuat pelaku diet merasa kenyang dengan memeriksa semua penelitian nutrisi dan penurunan berat badan terbaru. Dan diet tanpa rasa lapar inilah solusinya.

Donald K. Layman, Ph.D., seorang peneliti protein di University of Illinois di Urbana-Champaign, menjelaskan mengonsumsi makanan yang kaya protein dan serat membuat orang tak merasa kelaparan.


"Protein (daging, telur, kacang-kacangan) mengatasi keinginan makan dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah," kata Layman mengutip Good House Keeping.

Layman melakukan penelitian terhadap 48 wanita berusia 40 hingga 56 tahun, dan menemukan peserta yang mengonsumsi protein tambahan bisa menurunkan kelebihan berat badannya 20 persen lebih banyak ketimbang mereka yang memiliki kalori sama, dengan asupan karbohidrat yang lebih tinggi.

Menurutnya, dalam menurunkan berat badan yang terpenting pegiat diet menghilangkan lemak tubuhnya, bukan otot. Sebab, semakin banyak otot tanpa lemak, semakin banyak kalori yang bisa dibakar.

Begitu juga dengan serat misal buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, yang juga merupakan makanan yang dianjurkan untuk pegiat diet.

Pada penelitian dari University of Texas di Austin yang melacak 104 orang, ahli gizi menemukan peserta yang memiliki berat badan normal mengonsumsi serat 33 persen lebih banyak setiap harinya ketimbang mereka yang kelebihan berat badan.

Sebuah studi dari Children's Hospital Boston, yang diikuti 2.909 peserta, menemukan peserta yang makan paling banyak serat memiliki kadar insulin terendah. Itu hal yang baik, karena kadar insulin yang tinggi pada akhirnya bisa menyebabkan ingin makan banyak gula. Manfaat serat lainnya yakni bisa membantu memperlambat pencernaan.

Ilustrasi diet anti-lapar/ Foto: iStock
Berbicara tentang lapar saat diet, ahli gizi Abby Langer, R.D dan pemilik Abby Langer Nutrition di Toronto mengatakan rasa lapar karena mengurangi asupan kalori itu normal. Tapi, kalau lapar terus-menerus malah mengganggu.

"Itu menyebabkan Anda makan berlebihan atau salah memilih makanan, Anda mungkin perlu lebih banyak makan," kata Langer mengutip Self.

Simak juga olahraga untuk orang dengan obesitas di video ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK