Jakarta -
Punya rutinitas yang sibuk sebagai pebisnis, sosialita, dan ibu,
Adinda Bakrie selalu rajin merawat diri. Dilansir
CNBCIndonesia.com, ia punya empat prioritas dalam hidup yaitu anak-anak, kesehatan, keluarga, dan pekerjaan. Soal kesehatan terutama dalam merawat diri, Adinda belajar kesehatan itu datangnya dari dalam.
Jadi untuk merawat kesehatan tubuhnya, ibu dua anak ini melakukan meditasi dengan belajar new breathing. Sehari ia bisa meditasi tiga kali. Caranya hanya tarik napas, dan keluarkan.
"Istilahnya itu
'inhale the future, exhale the past' supaya lebih positif," ujar Adinda.
Selain itu, bos perusahaan tambang ini juga memiliki beberapa peraturan agar terhindar dari stres saat bekerja, yaitu peraturan bekerja 50 menit dan istirahat 10 menit.
"Karena badan kita terkoneksi dengan mental. Ini kalau saya mencoba bernapas tiga menit saja, semuanya akan relaks. Orang yang suka sakit maag, pusing, itu karena semuanya terlalu intens. Jadi saya menyeimbangkannya dengan teknik bernapas itu dan 50/10 minutes rules," ungkapnya.
Wanita yang berusia 37 tahun ini juga rajin berolahraga baik di rumah atau di kantornya. Adinda Bakrie mengharuskan dirinya untuk olahraga selama 30 menit. Entah memakai alat di kantor, atau bersepeda, stretching. Ia juga suka melakukan yoga sendiri, yang pasti wajib olahraga 30 menit sehari.
"Tapi kalau misalnya saya ingin mencoba kelas boxing dan bela diri pasti full semua badan kepakai dan lebih dari 30 menit. Besoknya saya istirahat. Saya banyak variasi olahraga. Saya senang boxing, tenis, ski, berenang, berkuda. Semua hal saya coba tapi saya tahu kalau saya ambil satu dari itu, besoknya saya harus istirahat," ujar
Adinda Bakrie.
Menurut Adinda Bakrie penting untuk tak memaksakan tubuh saat berolahraga. Hal ini menurutnya hidup perlu seimbang, boleh naik dan turun, tak harus sempurna. Setelah olahraga, selanjutnya adalah makanan. Menurut Adinda, tidak perlu
diet yang ekstrim.
"Harus banyak makan yang hijau-hijau. Bukan berarti vegan. Semuanya in moderation. Kalaupun ada waktu di mana kita kebobolan makan kebanyakan, itu enggak apa-apa. Masih ada besok. Besok masih bisa dikontrol makannya. Karena banyak orang yang enggak mau makan tapi kelaparan lalu kemudian jadi penyakit," ungkapnya.
Adinda Bakrie/ Foto: Instagram @adindabakrie |
Lebih senang merawat kulit di rumah daripada ke klinik kecantikan Seiring bertambah usia, Adinda Bakrie juga makin bijak pilih-pilih makanan. Ia sekarang lebih fokus ke tekstur kulit. Menurutnya, setiap wanita harus embrace tubuhnya. Baginya kecantikan itu berbeda-beda dan yang berbeda itu bagus.
Hal ini sama seperti istilah 'kamu adalah apa yang kamu makan'. Menurut Adinda, semakin bertambah usia, semakin bijaksana diri dalam melihat sesuatu.
"Kita jadi tahu kecantikan kita di bagian mana. Saya percaya memiliki kecantikan di bagian-bagian yang berbeda dengan orang lain," ujarnya.
Meski mampu untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan, Adinda Bakrie justru lebih senang melakukan perawatan kulit di rumah. Menurutnya hasilnya jauh lebih efektif. Perawatan sendiri yang dilakukan setiap hari lebih terlihat hasilnya.
Adinda juga merasa lebih cantik jika tidak mengenakan make up, sebab ia mengenal kulitnya sendiri. Selain itu, Adinda juga jeli dalam menggunakan produk kecantikan. Ia selalu kroscek kandungan bahan dalam produk yang digunakan.
"Ketika kita tahu apa isinya produk kecantikan itu, saya memakainya jadi lebih senang. Saya merasa saya bagian dari produk itu. Kalau mereka tahu bahan-bahan isinya, walaupun belum ada hasilnya, mereka sudah merasa cantik karena mereka merawat diri sendiri," kata Adinda Bakrie.
Kunci dari
perawatan kulit Adinda Bakrie adalah kelembapan. baginya, inilah yang menjadi alasan mengapa kulit Asia lebih baik daripada kulit orang barat.
"Selain itu saya juga minum vitamin setiap pagi. Ada Biotin untuk rambut, kulit, kuku. Minum Glutathione bagus untuk detox. Vitamin C, vitamin B untuk energi. Saya juga minum probiotik yang bagus untuk segala usia, bahkan dari bayi sudah boleh minum itu. Saya juga minum flaxseed yang bagus untuk pencernaan," papar Adinda Bakrie.
Merawat diri bisa jadi me time bagi ibu bekerja. Menurut psikolog anak dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Saskhya Aulia Prima bahwa menjadi ibu harus bahagia, salah satunya dengan menyempatkan waktu untuk 'me time'. Saskhya bilang, jika seorang ibu butuh memanjakan dirinya sendiri agar tetap happy.
"Semua ibu harus bahagia. Kalau kita bahagia otomatis pola asuh kita lebih optimal. Anak bisa
well developed dan tentunya enggak marah-marah ke suami," kata Saskhya.
Simak juga video yang mengupas alasan kulit dekat kuku sering terluka:
(aci/som)