Jakarta -
Kemasan
tabir surya kini bermacam-macam, ada yang berbentuk krim, gel, losion, stik, hingga spray. Bunda mungkin juga pernah mendengar tabir surya fisik atau kimiawi. Dari semua jenis tabir surya tersebut, apa bedanya?
Karen M Lish MD, PC, dokter kulit bersertifikasi menjelaskan untuk jenis tabir surya yang Bunda pilih tergantung masing-masing individu.
1. Tabir surya krimUntuk tabir surya krim paling bagus untuk orang dengan kulit kering. "Krim biasanya menghasilkan aplikasi yang lebih tebal ketimbang lotion dan paling baik untuk wajah. Ada juga tabir surya yang dibuat untuk tujuan tertentu, seperti kulit sensitif dan untuk bayi," kata Lish mengutip situsnya
Karenlishmd.
2. Tabir surya gelSedangkan, tabur surya berbentuk gel untuk dipakai di daerah berbulu seperti kulit kepala atau dada pria.
3. Tabir surya stikNah, tabir surya jenis stik baik dipakai di sekitar mata.
Tips memilih tabir suryaSementara itu, Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis, departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, mengatakan dalam memilih tabir surya harus memperhatikan jenis kulit. Untuk kulit berjerawat atau komedo, Zeichner menyarankan mencari tabir surya dengan label 'non-comedogenic', yang berarti telah terbukti tidak menghalangi pori-pori.
"Jika Anda memiliki kulit kering, cari pelembap dengan tabir surya atau tabir surya yang mengandung bahan-bahan pelembap," kata Zeichner mengutip
NBC News. Ilustrasi tabir surya/ Foto: iStock |
Zeichner menambahkan, apapun jenisnya, tabir surya terbaik buat Bunda adalah yang cocok untuk kulit Bunda. Namun, ingat ya, tabir surya hanya efektif jika menggunakannya dengan benar. Bunda disarankan memakai satu ons tabir surya ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari. Ingat pula untuk memakai tabir surya kembali setiap dua jam atau segera setelah berkeringat atau berenang.
Jika Bunda menggunakan tabir surya semprot alias spray dan perlu mengoleskannya kembali ke wajah, cobalah menyemprotkannya langsung ke tangan dan oleskan ke wajah dengan jari-jari untuk aplikasi yang lebih merata. Nah, apabila Bunda berkulit sensitif, Emily Smith, MD, dokter kulit di University of Missouri Health Care, menyarankan memilih tabir surya fisik atau mineral.
Tabir surya fisik mengandung seng oksida (zinc oxide) dan titanium dioksida (titanium dioxide) untuk melindungi kulit. Smith menjelaskan, kedua bahan ini tidak akan membakar atau menyengat mata, keduanya berasa di atasÂ
kulit dengan membentuk penghalang untuk melindungi.
Sebaliknya, tabir surya kimiawi diformulasikan dengan bahan-bahan seperti avobenzone dan oxybenzone yang menyerap sinar UV untuk mencegah mereka menembus kulit. Bahan-bahan ini kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi jika Bunda cenderung sensitif, tetapi cenderung lebih mudah diterapkan.
"Tabir surya kimia kadang-kadang lebih mudah diterapkan ke kulit, meninggalkan sedikit residu putih," kata David Fieleke, MD, ahli dermatologi di Missouri.
 Ilustrasi tabir surya/ Foto: thinkstock |
Takaran tabir suryaUntuk perkiraan jumlah tabir surya yang diterapkan, mengutip Metro, Asosiasi Dermatologi Inggris merekomendasikan sebaiknya menggunakan enam sendok teh atau lebih krim tabir surya untuk seluruh tubuh.
Rinciannya adalah setengah sendok teh tabir surya untuk wajah dan leher. Lalu, satu sendok teh tabir surya untuk lengan. Kemudian, dua sendok teh tabir surya untuk kaki. Bagian depan tubuh perlu satu sendok teh penuh tabir surya, yakni dada dan perut.
Jangan lupa pula oleskan tabir surya di punggung, bahu, telapak kaki, kelopak mata, dan garis rambut atau belahan rambut. Jangan lupa bibir juga bisa terbakar sinar matahari. Jadi, oleskan lip balm yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
 Ilustrasi tabir surya/ Foto: iStock |
Idealnya, tabir surya harus tahan air, sehingga tidak mudah hilang saat kulit berkeringat atau ketika berenang. Sebaiknya, tabir surya memiliki SPF 30 atau lebih yang memberi cakupan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB.
Paparan UVA bisa menyebabkan tanda-tanda
penuaan dini pada kulit seperti keriput dan bintik-bintik penuaan. Sinar UVB adalah sinar matahari yang terbakar dan terhalang kaca jendela dan merupakan penyebab utama kulit terbakar. Cara mudah mengingatnya adalah sinar UVA adalah sinar penuaan dan sinar UVB adalah sinar yang membakar.
Simak efek bahaya kalau Bunda irit pakai tabir surya di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)