HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Menyimpan Santan agar Tetap Awet dan Tak Mudah Basi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 05 Nov 2019 11:20 WIB
Ilustrasi santan/ antan/ Foto: iStock
Jakarta - Masak dengan santan sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Santan menjadi bahan pelengkap untuk masakan.

Bunda bisa membuat sendiri santan dari isi atau daging putih kelapa. Tak hanya itu, produk santan dalam kemasan seperti kaleng atau kertas karton sudah banyak beredar di toko-toko.

Lalu bagaimana menyimpan santan segar dan dalam kemasan? Menurut Simone McGrath dalam buku Coconut Oil for Health and Beauty, untuk santan segar jangka waktu bertahannya hanya sebentar.


"Pilihan menyimpan santan segar harus digunakan atau disimpan kulkas dengan wadah BPA-free, tempat es batu, atau wadah makanan bayi," kata McGrath.

Menyimpan santan di lemari es

Santan yang baru digunakan dapat didinginkan dalam ruang kedap udara seperti kulkas dan disimpan hingga 3 atau 4 hari. Santan kalengan juga bisa disimpan di kulkas dalam jangka waktu yang sama, asalkan kaleng itu tertutup rapat dengan bungkus plastik atau kertas aluminium.

Sebaliknya, santan dingin yang Bunda beli di toko memiliki masa simpan yang lebih lama. Sebab, ada penambahan bahan pengawet.

Untuk santan yang dibuat sendiri, baiknya disimpan jauh dari kondisi panas, lembap, dan harus selalu disimpan dalam kulkas. Simpan santan di kaca atau plastik dan hindari penggunaan kaleng karena cenderung menyerap zat yang menempel dalam kaleng.

Selain itu, santan segar perlu disimpan jauh dari makanan lain, sehingga bau makanan tersebut tidak terserap. Cara terbaik untuk menyimpan santan segar buatan sendiri adalah dengan membekukannya, Bun.

Ilustrasi santan/ Foto: istock

Cara membekukan santan dengan benar

Jika telah dibuka dan dibiarkan di kulkas dalam kondisi terbuka, santan akan segera kehilangan kesegarannya. Pembekuan adalah salah satu cara mudah agar santan awet.

Namun, begitu dibekukan santan hanya bisa digunakan untuk memanggang dan memasak, tetapi tidak untuk diminum ya. Sebab, tekstur santan akan terpisah setelah dibekukan dan dicairkan.

Santan segar dan kalengan dapat dibekukan dalam wadah kedap udara, tetapi pastikan untuk meninggalkan ruang sedikit di bagian atas wadah.
Santan yang beku dapat disimpan dalam freezer selama tiga bulan sebelum kehilangan kualitas.

Lama atau tidaknya santan bisa dikonsumsi dan tidak basi tergantung pada jenis santan dan kemasannya. Jika santan dalam kemasan kaleng yang belum dibuka, maka bisa awet sekitar dua hingga lima tahun. Sedangkan dalam kemasan kertas karton, bisa bertahan hingga satu tahun. Meski begitu, Bunda jangan lupa cek tanggal kadaluarsa ya.

Simak juga resep puding kelapa jeruk nipis di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Parenting Azhar Hanifah

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Potret Wendi Cagur dan Istri Pakai Hanbok di Korea Selatan, Romantis ala Drakor Tapi Tetap Kocak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Menu Diet Makan Malam Son Ye Jin, Rahasia Tubuh Ideal Sang Aktris Cantik Korea

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK