Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tragis, Siswa & Guru Meninggal Tertimpa Gedung SD Pasuruan yang Ambruk

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 05 Nov 2019 15:20 WIB

Dua orang tewas akibat musibah gedung ambruk di SDN Gentong, Kota Pasuruan.
Tragis, Siswa & Guru Meninggal Tertimpa Gedung SD Pasuruan yang Ambruk /Foto: iStock
Jakarta - Kejadian nahas menimpa siswa-siswi di SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Pasalnya, atap gedung sekolah mereka ambruk.

Dikutip dari detikcom, kejadian atap gedung sekolah ambruk ini memakan dua korban jiwa. Yakni seorang siswa dan seorang guru pengganti.

"Ada dua korban tewas, yakni Irsa Almira (8), siswa kelas II-B dan Sefina Arsi (19), petugas perpustakaan yang menjadi guru pengganti," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi.

Dijelaskan Samsul, kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB saat proses belajar-mengajar. Puluhan siswa dan guru pengganti yang ada di dalam kelas tertimpa reruntuhan. Satu per satu kemudian dievakuasi.

Sementara itu, dua korban tewas, Almira dan Sefina, dievakuasi ke rumah sakit berbeda. Almira berada di RS Medika Gadingrejo dan guru pengganti Sefina di RSUD dr R. Soedarsono.

"Korban tewas dievakuasi ke dua rumah sakit," tambahnya.

Gedung yang ambruk berada di bagian depan terdiri atas empat kelas, yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B. Pihak berwajib kemudian memasang garis polisi mengelilingi gedung sekolah tersebut.

Tragis, Siswa & Guru Meninggal Tertimpa Gedung SD Pasuruan yang AmbrukFoto: Muhajir Arifin


Terkait gedung sekolah ambruk, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelumnya sudah pernah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) merawat gedung sekolah secara rutin. Hal ini karena sejak 2001, gedung-gedung sekolah telah dilimpahkan menjadi aset dan kewenangan Pemda.

"Oleh karena itu setiap Pemda harus merawat gedung-gedung sekolah dengan baik. Bila ada masalah, seperti kerusakan, tentu harus sigap untuk mengatasi dan menyelesaikan. Jangan sampai anak-anak tidak bisa belajar, atau bahkan menjadi korban," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud, Asianto Sinambela, dilansir detikcom.

Menurut Asianto, setelah pelimpahan tersebut, anggaran pendidikan dari APBN juga ditransfer langsung ke daerah. Konsekuensinya Pemda harus merawat dengan baik gedung-gedung sekolah yang berada di bawah kewenangannya.

"Begitu pula bila ada masalah, baik menyangkut siswa maupun masalah infrastruktur pendidikan," paparnya.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda