Jakarta - Bikin merinding, Bun. Di telinga pria ini bersemayam kecoak. Enggak cuma satu, tapi satu keluarga. Ngeri banget.

Pria ini, sebut saja Lv pergi ke dokter di Sanhe Hospital, Guangdong, setelah merasa sakit luar biasa di telinganya. Kepada dokter THT yang menanganinya, Dr.Zhong Yijin, Lv bilang keluarganya sempat melihat telinganya dengan senter dan tampak sesuatu di dalam, mirip serangga.

Pilihan Redaksi Ingin Wangi Parfum Tahan Lama? Semprot di Titik Ini Bunda Olahraga Bisa Bikin Jerawatan, Ternyata Ini Penyebabnya 5 Fakta Dua Putri Aktor Laga Jet Li yang Cantik dan Cerdas

"Pasien juga mengeluh ada suara-suara di telinganya juga seperti ada yang mencakar telinganya," kaya Yijin kepada Asia Wire dilansir NY Post.


Saat diperiksa, betapa kagetnya Yijin dia melihat bayi kecoak Jerman dengan induknya. Ada lebih dari 10 bayi kecoa yang mulai berlarian di telinga Lv. Keluarga kecoa itu pun dikeluarkan dengan pinset. Yijin bilang, telinga Lv hanya terluka ringan dan dia cuma diberi antibiotik serta tak perlu rawat inap.

Menurut kepala departemen THT Sanhe Hospital, Dr.Jiang Tengxiang, Lv punya kebiasaan menaruh sisa makanan di tempat tidur dan dekat telinganya. Kondisi ini, kata Tengxiang menjadikan telinga Lv tempat inkubasi dadakan telur kecoak.

"Untuk menghindari kejadian ini, jaga kebersihan, rutin bersihkan telinga bila perlu dengan cairan khusus di dokter THT, dan pakai jaring di jendela agar serangga tak terbang kemudian masuk ke telinga," papar Tengxiang.

Dokter anak Dr.Dawn Lim, dalam bukunya Childhood Allergies mengatakan spesies yang umum menyebabkan alergi adalah kecoak Jerman (Blatella germanica) dan kecoak Amerika (Periplaneta americana). Dua spesies itu sering ditemukan di dapur tempat penyimpanan sampah.

Ilustrasi kecoak/ Foto: Istimewa

"Seekor kecoak betina dapat menghasilkan hingga 400 kecoak bayi. Kecoak adalah serangga nokturnal dan suka melarikan diri dari cahaya. Jika Anda melihat satu ekor kecoak berlarian, kemungkinan ada ratusan lagi bersembunyi di suatu tempat di rumah Anda," kata Lim.

Lim berbagi cara untuk mengurangi jumlah kecoak di rumah nih, Bun, yaitu:

1. Cuci peralatan kotor dan barang pecah belah segera setelah makan
2. Bersihkan remah dan sisa makanan segera setelah makan
3. Bersihkan dapur secara teratur
4. Simpan makanan di wadah tertutup
5. Simpan sampah di kantong tertutup
6. Gunakan racun dan perangkap kecoa yang jauh dari jangkauan anak-anak
7. Lakukan pemusnahan hama secara teratur
8. Bersihkan area gelap, lembab, dan berdebu secara teratur
9. Perbaiki keran dan pipa yang bocor untuk mengurangi area yang lembab.

Simak juga penyebab anak gampang mual saat naik wahana permainan di video ini.

(rdn/rdn)