Jakarta -
Artha Theresia Silalahi, calon hakim agung dicecar karena punya kekayaan mencapai Rp43 miliar. Artha menjelaskan di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta Pusat, bahwa harta tersebut adalah aset yang nilainya semakin lama semakin meningkat. Ia juga tidak punya penghasilan lainnya selain dari gaji.
"Masih jauh Pak dari Rp50 miliar. Jadi itu itu bukan dari usaha saya. Satu-satunya sumber penghasilan saya pribadi adalah dari gaji saya dan kalau saya mengajar di pusdiklat itu saja," kata Artha.
Katanya, suami Artha yang berprofesi sebagai advokat memang sudah lama punya aset. Nilai asetnya setiap tahun semakin meningkat.
"Tetapi, suami sejak 20 tahun lalu dia bekerja keras sebagai advokat dan dia itu lebih kepada apa ya pak. Sebagai orang Batak yang langsung dari sana harusnya itu dia punya aset. Suka sekali dia punya aset dan sejak awal kami sudah komitmen," jelasnya.
Artha menjelaskan bahwa suaminya hanya bilang ketika akan membeli aset. Ia juga hanya terlibat kalau ada penjualan aset. Nilai aset mereka mungkin meningkat dari tahun ke tahun.
Artha mengaku memiliki harta sebesar Rp43 miliar. Ia punya sekitar 35 tanah dan bangunan di daerah Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bojonegoro.
Calon hakim agung ini melaporkan ia juga punya rumah di Glenferrie Road Hawthorn Victoria, Melbourne, Australia. Selain itu, ia juga punya berbagai jenis mobil yang jumlahnya hingga 8 mobil.
Di akhir sesi wawancara, Artha sempat terharu dan hampir menangis ketika membacakan fakta integritas calon hakim agung. Ia sempat diminta membacakan fakta integritas sambil duduk.
"Kalau terharu. Ibu sambil duduk saja," kata salah satu komisioner KY, dikutip dari
detikcom.
Dari penjelasan
Artha, suaminya sudah rajin berinvestasi aset sejak dulu. Kalau mau punya aset yang banyak dan bernilai tinggi seperti Artha Theresia, Bunda harus memulai investasi dari sekarang nih. Investasi sebaiknya dimulai sejak muda lho.
Dengan memulai investasi sejak muda, Bunda bisa menikmati hasilnya di hari tua. Dilansir
Investopedia, berikut keuntungan memulai investasi sejak muda.
 Artha Teresia/ Foto: Ari Saputra |
1. WaktuMenghasilkan kekayaan dari investasi membutuhkan dua hal, yaitu investasi pendapatan dan waktu. Dengan memulainya sejak muda, kita punya waktu yang lebih panjang untuk mengumpulkan keuntungan dari investasi.
2. Lebih sanggup menanggung risikoUsia investor mempengaruhi besar risiko yang dapat ditanggungnya. orang yang lebih muda, dengan penghasilan bertahun-tahun, mereka lebih sanggup menanggung risiko.
3. Learning by doingInvestor muda punya fleksibilitas dan waktu untuk belajar berinvestasi dan belajar dari kesuksesan dan kesalahan. Investasi memiliki jangka waktu belajar cukup panjang, anak muda punya keuntungan karena mereka memiliki waktu mempelajari pasar dan memperbaiki strategi investasi mereka.
Apakah Bunda tertarik untuk memulai investasi sejak sekarang? Siapa tahu bisa punya aset banyak seperti Artha Theresia.
Simak cara ajarkan anak menabung di video ini yuk.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)