Jakarta -
Sebelum diberangkatkan ke Filipina, atlet SEA Games di Indonesia menjalani pelatnas. Tak sedikit dari mereka harus berpisah dahulu dengan keluarganya demi fokus ke perlombaan. Sayangnya, terkadang ada momen penting terlewat ketika mereka jauh dari rumah.
Hal ini dialami atlet wushu Edgar Xavier Marvelo. Ia baru tahu kehilangan ayahnya saat memenangkan medali emas pertamanya untuk pertandingan Gunshu dan Daoshu. Hal ini diketahui dari laman Facebook resmi 2019 SEA Games.
"Memenangkan medali emas untuk acara Gunshu dan Daoshu menjadi momen manis dan pahit bagi Edgar Xavier Marvelo Indonesia. Orang-orang di timnya menangis setelah kemenangannya dan itu bukan hanya air mata sukacita," tulisnya
"Ayah Edgar meninggal ketika dia berkompetisi dalam acara tersebut, dan dia hanya diberitahu tentang hal itu setelah memenangkan emas, membuatnya menangis. Dia mendedikasikan medali emasnya untuk negaranya dan ayahnya," sambung pihak SEA Games.
Usai menerima medali, Edgar langsung pulang ke Indonesia. Ia datang untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Edgar juga menempatkan medali emasnya di peti mati saat dia mendedikasikan kemenangan untuk ayahnya.
Edgar menulis dalam Instagram Story-nya, "Akhirnya bertemu ayahku, dia memakai medali saya sekarang."
Edgar Marvelo kehilangan ayah saat SEA Games berlangsung/ Foto: Istimewa |
Bikin haru ya, Bunda? Sang ayah pasti bangga dengannya. Tak cuma mewakili negara, ia berhasil menyabet dua medali emas sekaligus.
Soal anak laki-laki kehilangan ayahnya, dikutip dari
WebMD, kehilangan seorang ayah akan meninggalkan kesedihan yang rumit bagi laki-laki.
Kekosongan yang ditimbulkan setelah kematian sang ayah akan dipenuhi emosi yang mudah berubah, kesedihan bercampur rasa lega, kasih sayang bercampur dengan kebencian, serta penghargaan bercampur kritik tajam. Itulah sebabnya kesedihan anak laki-laki atas kematian ayahnya seringkali terselubung.
Dalam buku
FatherLoss, Neil Chethik mengungkap sekitar 40 persen laki-laki sangat tersentuh saat kepergian sang ayah tercinta. Tapi, mereka tidak menunjukkan lewat tindakan.
"Paling sering, tindakan yang secara sadar menghubungkan dirinya dengan ingatan sang ayah," tulis Chetnik.
Simak juga tips mengatasi badan pegal usai olahraga:
(aci/som)