Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Lawan Tumor Otak 17 Tahun, Vokalis Roxette Tulis Kematian Sejak 2018

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 11 Dec 2019 06:56 WIB

Vokalis Roxette, Marie Fredriksson meninggal dunia di usia 61 tahun. Sebelumnya, selama 17 tahun dia bergulat dengan tumor otak, Bun.
Vokalis Roxette Marie Fredriksson/ Foto: getty images
Jakarta - Kabar duka datang dari dunia hiburan internasional. Vokalis grup musik kawakan Roxette, Marie Fredriksson meninggal dunia setelah 17 tahun bergulat dengan tumor otak.

Fredriksson meninggal di usia 61 tahun. Fredriksson meninggal pada Senin (9/12/2019). Sebelumnya, pada 2002 Fredriksson didiagnosis tumor kanker. Bahkan, dokter bilang kesempatannya hidup hanya tinggal 25 persen.


Gejala tumor otak yang dialami Fredriksson membuat tubuhnya terasa enggak enak saat joging hingga dia kolaps di rumah. Meski begitu, Fredriksson enggak menyerah. Dia terus menjalani pengobatan yang pastinya amat melelahkan.

Fredriksson juga menjalani beberapa operasi untuk mencegah tumor tumbuh lagi. Prosedur kemoterapi dan radioterapi dijalani Fredriksson dengan penuh semangat, Bun.

Yang menyedihkan, pengobatan membuat Fredriksson kehilangan penglihatan di mata kirinya dan pendengarannya pun berkurang. Bahkan, dia sempat enggak bisa bicara selama beberapa bulan, Bunda. Hiks.

Vokalis Roxette Marie FredrikssonVokalis Roxette Marie Fredriksson/ Foto: getty images
"Ini adalah tiga tahun yang berat dan sulit buat saya. Tapi, kini saya sudah sehat dan saya tidak menjalani pengobatan lain lagi," kata Fredriksson pada 2005 silam, seperti dilansir Mirror.

Dilaporkan Daily Mail, tiga tahun lalu Fredriksson diminta berhenti bernyanyi karena kondisinya menurun. Saat menjalani pengobatan kala itu, Fredriksson didampingi suaminya Mikael Bolyos dan kedua buah hatinya, Inez Josefin (26) dan Oscar (23).

Meski begitu, melansir BBC, dalam single terakhirnya, Sing Me A Song yang ditulis pada 2018 lalu, sang bintang muncul untuk mengatasi kefanaannya. Dia bernyanyi, "The love i had and gave/ makes it hard to say goodbye" ( Cinta yang kumiliki dan kuberikan/ membuat itu sulit untuk mengucap selamat tinggal). Lirik ini disebut-sebut sebagai ucapan yang elegan dan menyedihkan. Secara tersirat Fredriksson telah menulis tentang perpisahan untuk menghadapi kematian.


Keluarga menyampaikan, Fredriksson akan dikremasi secara tertutup. Ya, acara kremasi itu hanya akan didatangi keluarga terdekat, Bunda.

Roxette sendiri dibentuk Fredriksson dan Per Gessle pada 1986. Roxette mencapai puncak kesuksesan melalui single di Hari Natal pada 1987, It Must Have Been Love yang juga menjadi soundtrack film Pretty Woman di 1990.

Simak fakta unik seputar otak di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda