HaiBunda

MOM'S LIFE

Arti Mimpi Meninggal, Ini Penjelasan Psikologisnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Dec 2019 16:02 WIB
Arti Mimpi Meninggal, Ini Penjelasan Psikologisnya/ Foto: thinkstock
Jakarta - Pernah bermimpi diri ini meninggal, Bunda? Tenang, Bunda enggak sendirian. Bahkan psikolog saja pernah mengalaminya. Psikolog Seth J. Gillihan, PhD bercerita saat ia mengalaminya dan terbangun kemudian menangis.

Psikolog yang juga asisten klinis profesor psikologi di Departemen Psikiatri, University of Pennsylvania ini pun menjelaskan arti mimpi meninggal. Ia sebelumnya menjelaskan bahwa interpretasi mimpi menjadi subjek penting dalam psikoterapi.


Interpretasi mimpi ada sejak masa Sigmund Freud, neurologis abad 18. Menurut Freud, mimpi adalah jalan menuju alam bawah sadar. Bagi Freud, mimpi membuka celah di mana kita bisa melihat rahasia-rahasia kita yang paling gelap, rahasia yang kita simpan bahkan dari diri kita sendiri.


"Sebagai reaksi terhadap Freud, banyak yang menolak pandangan mimpi ini sebagai sampah. Salah satu teori mimpi alternatif yang terkenal adalah model aktivasi-sintesis. Menurut teori ini, otak menghasilkan pola aktivitas yang bagian otak 'pembuat makna' kemudian mencoba mensintesis dan membuat pengertian," jelas Gillihan dilansir Psychology Today.

Terlepas dari bagaimana Gillihan menjelaskan mimpi, ia pada dasarnya setuju bahwa peristiwa dalam mimpi tidak benar-benar terjadi.

"Namun mimpi memiliki pegangan yang kuat pada imajinasi kita. Bagaimana tidak, peristiwa ajaib yang terjadi saat kita tidur, di suatu tempat antara dunia ini dan dunia lainnya? Bahkan hari ini banyak orang percaya bahwa orang yang sudah meninggal dapat mengunjungi kita dalam mimpi kita," kata Gillihan.

"Seperti halnya mimpi, kesadaran akan kefanaan juga dapat sangat memengaruhi seseorang. Kita takut mati, berharap mati, merencanakan kematian, melawan kematian. Kita disibukkan dengan misteri yang tidak pernah kita alami secara langsung," tambahnya.

Psikoterapis eksistensial pernah menulis hal paling eksplisit tentang hubungan seseorang dengan pengetahuan kematian. Di antaranya Irvin Yalom yang menulis dalam bukunya Staring at the Sun, "Kita tidak pernah dapat sepenuhnya mengatasi kecemasan akan kematian: selalu ada di sana, bersembunyi di jurang pikiran yang tersembunyi."

Simak juga penyebab orang tidur mangap melalui video berikut:

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sang Putri Sabet 2 Piala Kompetisi Ice Skating di Bangkok, Adelia & Pasha Ungu Ungkap Rasa Bangga

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Berjuang Melahirkan Prematur, Bayi Sempat Bertahan di NICU 146 Hari

Kehamilan Annisa Karnesyia

Mengenal Prosedur Laser-Assisted Liposuction untuk Menghilangkan Lemak Tanpa Diet Ketat

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret BCL Dampingi Noah Tanding Basket di Hong Kong

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Seru Ariel Tatum Rayakan Ultah & Ungkap Rasanya Masuki Usia Jelang Kepala 3

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Mengapa Kontak Skin to Skin Penting untuk Memulai Menyusui? Ini Temuan Peneliti

Kisah Bunda Berjuang Melahirkan Prematur, Bayi Sempat Bertahan di NICU 146 Hari

Sang Putri Sabet 2 Piala Kompetisi Ice Skating di Bangkok, Adelia & Pasha Ungu Ungkap Rasa Bangga

Mengenal Prosedur Laser-Assisted Liposuction untuk Menghilangkan Lemak Tanpa Diet Ketat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK