moms-life
Kisah Tragis Ayu Selisa: Korban KDRT, Hilang 10 Tahun, Tewas di Septic Tank
Sabtu, 28 Dec 2019 14:59 WIB
Jakarta -
Penemuan kerangka wanita bernama Ayu Selisa dalam septic tank membuat geger warga. Selisa ditemukan dalam bentuk rangka di septic tank milik mertuanya Waluyo di Bantul, Yogyakarta. Rupanya, selama 10 tahun terakhir Selisa minggat dari rumah orang tuanya, di kota Yogyakarta.
Selisa pergi dari rumah orang tuanya sejak usia 16 tahun. Ia saat itu menikah dengan suaminya, Edi Susanto yang berusia 19 tahun. Edi dan Seli menikah di usia yang terbilang muda. Karena usianya belum matang bukan tak mungkin sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Saat ini, dugaan polisi Ayu Selisa dibunuh suaminya Edi Susanto. Sayangnya, Edi tak bisa memberi kesaksian. Ia tewas gantung diri di rumahnya di Karangjati, Bantul, 11 November 2019 lalu.
Sebelum tewas, Edi sempat menulis surat wasiat yang menyatakan ingin menyusul istrinya (Seli) dan neneknya. Berbekal surat itu, polisi meyakini bahwa sebenarnya Edi mengetahui Selisa telah meninggal.
"Makanya kenapa Kasat Reskrim saya (Polres Bantul) menduga Edi pelakunya," papar Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono dilansir detikcom.
Sementara itu, saudari kembar Selisa, Ayu Lelisa meminta kasusnya diusut sampai tuntas. Selama hidup, Lelisa dan Selisa terus berkomunikasi walau lewat ponsel. Saat Selisa tiba-tiba menghilang, saudari kembarnya itu memang menaruh curiga pada suaminya Edi.
"Pas Seli hilang itu saya sudah curiga mas, karena Edi sempat saya tanya tidak jawab, dan saya temui rumahnya juga tidak ketemu-ketemu dia," kata Leli.
Kecurigaan Leli berawal saat adiknya membolos kerja di salah satu stan Pasar Malam Sekaten. Waktu itu, Selisa tiba-tiba tak bisa dihubungi dan tak memberi kabar. Dia pun tak menyangka tahun 2010 itu merupakan kali terakhirnya bertemu Selisa.
"Terus aku cari ke rumah suaminya (Edi Susanto), suaminya bilangnya sudah 'ku antar ke rumah,'" kata Leli.
Leli juga pernah menyaksikan adiknya itu bertengkar dengan suaminya. Edi disebut kerap melakukan KDRT ke Selisa. Keluarga pun tak menyangka nasib Seli berakhir tragis di dalam septic tank.
"Kalau dulu, jujur (Seli dan Edi) kerap bertengkar di depanku juga, sampai babak belur," kata Leli.
Leli yang kini bekerja di Sumbawa juga pernah melaporkan hilangnya Seli ke polisi. Keluarga pun sudah membuat laporan kehilangan dan menyebarkan foto Seli.
Leli pun merasa sangat kehilangan saat mengetahui Seli sudah meninggal dan ditemukan sudah jadi kerangka di septic tank mertuanya di Bantul, Minggu (22/12/2019) lalu. Ditambah, Leli melihat ada kejanggalan dalam kematian Selisa.
"Dengan terungkapnya ini, saya mau diusut sampai tuntas. Khususnya bagaimana saudara saya bisa ada di dalam septic tank. Apalagi meninggalnya seperti tidak wajar gitu," kata Leli.
Simak juga cerita Oka Antara dan istri seputar kehidupan rumah tangganya melalui video berikut:
(aci/rdn)
Selisa pergi dari rumah orang tuanya sejak usia 16 tahun. Ia saat itu menikah dengan suaminya, Edi Susanto yang berusia 19 tahun. Edi dan Seli menikah di usia yang terbilang muda. Karena usianya belum matang bukan tak mungkin sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Saat ini, dugaan polisi Ayu Selisa dibunuh suaminya Edi Susanto. Sayangnya, Edi tak bisa memberi kesaksian. Ia tewas gantung diri di rumahnya di Karangjati, Bantul, 11 November 2019 lalu.
Sebelum tewas, Edi sempat menulis surat wasiat yang menyatakan ingin menyusul istrinya (Seli) dan neneknya. Berbekal surat itu, polisi meyakini bahwa sebenarnya Edi mengetahui Selisa telah meninggal.
"Makanya kenapa Kasat Reskrim saya (Polres Bantul) menduga Edi pelakunya," papar Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono dilansir detikcom.
Sementara itu, saudari kembar Selisa, Ayu Lelisa meminta kasusnya diusut sampai tuntas. Selama hidup, Lelisa dan Selisa terus berkomunikasi walau lewat ponsel. Saat Selisa tiba-tiba menghilang, saudari kembarnya itu memang menaruh curiga pada suaminya Edi.
![]() |
Kecurigaan Leli berawal saat adiknya membolos kerja di salah satu stan Pasar Malam Sekaten. Waktu itu, Selisa tiba-tiba tak bisa dihubungi dan tak memberi kabar. Dia pun tak menyangka tahun 2010 itu merupakan kali terakhirnya bertemu Selisa.
"Terus aku cari ke rumah suaminya (Edi Susanto), suaminya bilangnya sudah 'ku antar ke rumah,'" kata Leli.
Leli juga pernah menyaksikan adiknya itu bertengkar dengan suaminya. Edi disebut kerap melakukan KDRT ke Selisa. Keluarga pun tak menyangka nasib Seli berakhir tragis di dalam septic tank.
"Kalau dulu, jujur (Seli dan Edi) kerap bertengkar di depanku juga, sampai babak belur," kata Leli.
Leli yang kini bekerja di Sumbawa juga pernah melaporkan hilangnya Seli ke polisi. Keluarga pun sudah membuat laporan kehilangan dan menyebarkan foto Seli.
Leli pun merasa sangat kehilangan saat mengetahui Seli sudah meninggal dan ditemukan sudah jadi kerangka di septic tank mertuanya di Bantul, Minggu (22/12/2019) lalu. Ditambah, Leli melihat ada kejanggalan dalam kematian Selisa.
"Dengan terungkapnya ini, saya mau diusut sampai tuntas. Khususnya bagaimana saudara saya bisa ada di dalam septic tank. Apalagi meninggalnya seperti tidak wajar gitu," kata Leli.
Simak juga cerita Oka Antara dan istri seputar kehidupan rumah tangganya melalui video berikut:
(aci/rdn)