Jakarta -
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti atau lebih dikenal Siwi Sidi tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Ia melaporkan akun Twitter @digeeembok ke polisi karena menuduhnya menjadi simpanan salah satu petinggi Garuda Indonesia.
Siwi membawa kasus ini ke jalur hukum, karena ia percaya bahwa dirinya benar. Lewat unggahan di media sosial Instagram miliknya, Siwi menjelaskan bahwa ia berani membuktikan kebenarannya.
"
Saya klarifikasi publik, saya berani buktikan kebenaran yang ada, salahkah bila ada seorang pramugari punya kehidupan pribadinya yang tidak dikaitkan dengan pekerjaannya?" tulis Siwi di Instagram.
"
Sedih rasanya saya punya saudara seperti kalian yang mudah mempercayai hal yang tidak ada pembuktiannya, dipermainkan oleh orang-orang yang pengecut dibalik akun anonim ini."
 Pramugari Garuda, Siwi Sidi/ Foto: dok. Instagram |
"
Saya tidak mau berlarut-larut orang selalu bertanya, saya punya hak untuk membela harga diri saya dan memberikan kebenaran yang ada."
"
Awalnya tuduhan 1, tidak ada pembuktian, diberikan tuduhan 2, tidak ada pembuktian, dibuat lagi tuduhan 3,4,5,6,7, tidak ad pembuktian."
Siwi mengatakan bahwa tuduhan dan bully tidak akan berpengaruh terhadapnya. Kata Siwi, orang-orang yang cerdas seharusnya tidak mengikuti drama dari akun @digeeembok.
"
Sekarang tuduhan dan bulian yang juga tidak ada pengaruhnya ke saya kalian senang sekali sepertinya membuat saya terkenal dengan cara seperti ini."
"
ORANG YANG PUNYA HATI dan BERPIKIR CERDAS seperti kalian seharusnya tidak mudah berpikir bodoh dan mengikuti drama dari akun anonim tersebut."
Sebelumnya,
Siwi Sidi dan pengacaranya, Elza Syarief sempat mengadakan konferensi pers pada Jumat (10/1/2020). Elza Syarief mengatakan bahwa informasi yang beredar selama ini tidak benar dan merugikan Siwi Sidi dan keluarganya.
"Kita memang sudah merencanakan untuk konferensi pers karena pemberitaan ini tidak benar dan sangat menyudutkan keluarga dan pribadi klien saya," kata Elza kepada
InsertLive.
Siwi Sidi seharusnya menghadiri pemeriksaan polisi pagi ini terkait laporannya tersebut. Tapi, salah
Siwi tidak bisa menghadiri panggilan polisi karena sedang terbang ke luar negeri.
"Ya nggak mungkin lah, dia hari ini terbang ke Shanghai," kata kuasa hukum
Siwi, Vidi G Syarif dikutip dari
detikcom.
Vidi mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima surat panggilan dari kepolisian. Menurut Vidi, jika ada pemeriksaan, penyidik akan bicara terlebih dahulu dengan pengacara.
Bunda juga bisa simak video tentang stop mom shaming berikut ini ya:
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)