Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

11 Tips Simpel Punya Perut Rata dari Nutrisionis, Apa Saja?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jan 2020 15:50 WIB

Bagi sebagian Bunda punya perut rata hanyalah angan-angan. Sulit untuk merealisasikannya, terlebih ketika baru punya anak. Untuk itu, simak tips berikut ini.
11 Tips Simpel Memiliki Perut Rata dari Nutrisionis, Apa Saja?/ Foto: iStock
Jakarta - Jika melihat selebriti atau model di media sosial, rasanya ingin punya perut rata ya? Realitanya menghilangkan lemak di sekitar perut bisa menjadi hal sulit. Mungkin Bunda pernah mendengar pepatah 'You are What You Eat'.

Ya, apa yang kita makan benar-benar mempengaruhi tubuh kita. Makanan manis, seperti kue dan permen, dan minuman, seperti soda bisa menambah lemak di perut. Makan rendah protein, tinggi karbohidrat juga dapat memengaruhi berat badan.


"Lemak trans, khususnya, dapat menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan obesitas. Lemak trans ada dalam banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang, misalnya muffin atau kerupuk," tulis Medical News Today.

Namun, Bunda enggak perlu bersedih dan terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh. Ada beberapa strategi telah terbukti sangat efektif mengurangi lingkar perut Bunda.

Ahli gizi selebriti dan penulis Body Love, Kelly Leveque membagikan tipsnya untuk memiliki perut rata.

1. Buat smoothie

Hentikan keinginan ngemil junk food dan ganti dengan fab 4 yaitu protein, lemak, serat, dan hijau. "Fab 4 mendukung keseimbangan gula darah dengan memperlambat laju penyerapan glukosa dan memperpanjang kurva gula darah Anda," catat Leveque.

2. Minum klorofil

Untuk mengatasinya, Leveque merekomendasikan menyimpan minuman klorofil. Minuman ini bisa membantu mengendalikan rasa lapar, mengidam, dan bau badan.

3. Minum kopi tanpa krimer

Bunda tidak harus menghindari kopi, tetapi harus menahan untuk memberikan krimer. "Susu skim dan krim manis menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu hormon rasa lapar Anda bahwa sudah waktunya untuk makan lagi - dalam waktu kurang dari beberapa jam," ujarnya dikutip dari Harper's Bazaar.

4. Setop ngemil makanan olahan

Jika Bunda ingin ngemil, berhentilah mengemil makanan olahan,. Jika Bunda membutuhkan camilan di antara waktu makan. Pilihlah makanan berbasis protein atau lemak seperti sayuran mentah dengan saus, alpukat, kacang, atau telur rebus.
ilustrasi perutilustrasi perut/ Foto: iStock

5. Hindari minuman manis

Minuman yang mengandung gula yang akan meningkatkan gula darah dan membuat Bunda merasa terkuras dan bahkan lebih rakus nantinya.

"Ketika gula darah Anda naik setelah minum minuman manis, insulin dilepaskan untuk memungkinkan sel-sel Anda mengambil gula darah untuk energi atau penyimpanan dan mencegah sel-sel lemak dari dipecah," saran Leveque.

6. Jangan ngemil tengah malam

Jika Bunda ingin memperketat gizi, harus tahu dahulu tentang aturan waktu 12 jam. "6-8 jam pertama setelah makan malam, tubuh fokus pada pencernaan, namun, empat jam terakhir didedikasikan untuk pembakaran lemak," kata Leveque.

Jika kita menikmati cemilan tengah malam, leptin (hormon energi) dalam tubuh kita memberi sinyal kepada otak bahwa tidak ada energi yang diperlukan, dan dengan demikian, Bunda tidak akan membakar lemak apa pun saat tidur.

7. Hindari makanan cepat saji

Tukar makanan dengan makanan cepat saji seperti ayam siap saji, atau protein cepat-dan-mudah seperti udang di atas sayuran hijau dengan saus buatan sendiri. Tukar makanan tersebut dengan buatan rumah adalah kunci untuk menurunkan asupan natrium dan gula yang membuat Bunda kenyang dan puas.

8. Rajin olahraga

"HIIT pagi atau cardio meledak karena dapat meningkatkan hormon pertumbuhan manusia yang akan membantu melestarikan jaringan otot dan menyebabkan lipolisis, atau kerusakan lemak," ujarnya.

9. Tidur

Orang yang tidur lebih banyak atau cukup memiliki bobot lebih sedikit dan Bunda juga akan merasa lebih baik. "Kurang tidur benar-benar membuat hormon lapar Anda berteriak pada Anda untuk makan dan hormon kenyang Anda mengalami hubungan pendek. Lebih buruk lagi," dia melanjutkan,

"Kurang tidur menyebabkan kita menginginkan karbohidrat bertepung, yang tidak bagus untuk ukuran pinggang kita," ujarnya.

10. Minum air sebanyak mungkin

Minumlah air secara perlahan sepanjang hari untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan H2O secara efektif. "Manfaatnya jelas, air mendukung detoksifikasi, penurunan berat badan, melawan kelelahan, mencegah sakit kepala, memperbaiki kulit, mencegah kram, dan banyak lagi," kata Levegue.

The Mayo Clinic merekomendasikan 11 cangkir untuk wanita dan 15 gelas untuk pria per hari.


11. Hindari makanan dengan karbohidrat sederhana

"Makanan tinggi pada indeks glikemik (roti, pasta, dan buah kering) dapat menyebabkan resistensi insulin, dan menyebabkan Anda makan berlebihan dan menambah berat badan," kata Leveque.

Makanan kaya gula memiliki efek tabrakan pada tubuh Bunda seperti minuman manis. "Makan atau minum makanan ini dapat menyebabkan insulin, hormon penyimpan, bertahan enam hingga delapan jam dalam aliran darah Anda, yang mengarah ke mengidam, pertambahan berat badan dan kelaparan hormon," ujar Leveque.

Simak juga tips diet bakar kalori melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda