Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Nasib Harry-Meghan Belum Diputuskan, Bagaimana Tanggapan Ratu?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jan 2020 16:01 WIB

Ratu Elizabeth II akhirnya buka suara soal keputusan mundur Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga Kerajaan Inggris. Bagaimana tanggapan resminya?
Ratu Elizabeth II bersama Meghan dan Harry/ Foto: AP Photo/Matt Dunham
Jakarta - Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris sempat menggemparkan publik. Setelah lama diam, Ratu Elizabeth II akhirnya angkat bicara, Bunda.

Dalam pengumuman di situs resmi kerajaan, Ratu menyetujui keputusan Harry dan Meghan. Ia mendukung penuh keinginan cucunya itu untuk membangun keluarga secara mandiri.


"Aku dan keluargaku sangat mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk membangun kehidupan baru sebagai keluarga muda," demikian isi pengumuman.

"Meski kami berharap mereka tetap menjadi anggota Kerajaan Inggris, kami menghormati dan menghargai keinginan mereka untuk hidup lebih mandiri sebagai sebagai keluarga dan tetap menjadi bagian keluarga kami yang berharga," sambung isi pengumuman.

Ratu juga mengungkit perihal masalah keuangan Harry dan Meghan setelah mundur yang sempat dikritik publik. Ratu memperjelas bahwa keduanya tidak akan menerima dana publik. Selain itu, akan ada periode transisi yang dijalani Duke and Duchess of Sussex.

"Harry dan Meghan sudah memperjelas keputusan kalau mereka tidak akan bergantung pada dana masyarakat untuk hidup baru mereka. Oleh karena itu telah disepakati bahwa akan ada periode di mana Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris." ungkap Ratu.

Bagi Ratu, masalah mundurnya Harry dan Meghan cukup rumit untuk diselesaikan. Keputusan akhir nasib mereka akan ditentukan dalam beberapa hari, Bun.

"Ini adalah masalah rumit yang harus diselesaikan keluarga saya dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tapi saya telah meminta agar keputusan akhir bisa dicapai dalam beberapa hari mendatang," tutup isi pengumuman.

Keluarga Kerajaan InggrisKeluarga Kerajaan Inggris/ Foto: Istimewa

Pengumuman ini muncul setelah anggota senior kerajaan bertemu di Sandringham, London. Pertemuan ini khusus membahas keputusan Harry dan Meghan.

Dikutip dari CNN, sebelum pertemuan, Pangeran William dan Harry menyangkal cerita surat kabar Inggris yang menyatakan bahwa "sikap intimidasi" William yang menyebabkan perpecahan dalam keluarga. Menurut William dan Harry, cerita itu sama sekali salah.

"Untuk William dan Harry yang sangat peduli dengan masalah kesehatan mental, penggunaan bahasa seperti itu bisa menyinggung dan berpotensi membahayakan," kata pernyataan itu.

Meghan diketahui telah kembali ke Kanada dan diperkirakan akan dipanggil ke pertemuan. Tidak jelas apakah dia akan datang dan kapan kembali ke Inggris.

Beberapa pasangan seperti Harry dan Meghan memang lebih memilih hidup mandiri dan saling bergantung satu sama lain, Bun. Kata konsultan profesional Jodi Clarke, MA, LPC/MHSP, saling bergantung menunjukkan bahwa pasangan mengenali dan menghargai pentingnya ikatan emosional yang mereka miliki sambil mempertahankan perasaan diri yang solid dalam hubungan.

"Seseorang yang saling bergantung antar pasangan menghargai perasaan diri dan pasangan tanpa perlu kompromi siapa mereka dan sistem di hidup mereka," kata Clarke, dilansir Very Well Mind.



Meski begitu, menjadi mandiri juga memiliki dampak, Bunda. Betapapun berharganya punya rasa kemandirian, jika terlalu berlebihan justru menghalangi kita untuk terhubung secara emosional dengan orang lain lebih dalam.

"Keintiman emosional pasangan sulit dicapai bahkan menakutkan dalam suatu hubungan, terutama bagi mereka yang memiliki rasa kemandirian luar biasa," ujar Clarke.

Simak juga kiat harmonis keluarga Tasya Kamila yang jalani hubungan LDR dengan suaminya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda