Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Biasakan Lakukan Ini Yuk Agar Anak Mandiri

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 16 Aug 2017 15:10 WIB

Senangnya kalau si kecil udah mulai mandiri....
Biasakan Lakukan Ini Yuk Agar Anak Mandiri/ Foto: Wirsad Hafiz
Jakarta - Ingin anak mandiri? Bisa banget, Bun. Yang perlu kita lakukan adalah melatih anak untuk mandiri sejak dini, termasuk ketika usianya masih balita (di bawah lima tahun).

Kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog atau akrab disapa Nina, supaya anak terbiasa mandiri, biasakan ngasih anak kesempatan untuk mencoba ya, Bun. Misalnya, anak dikasih kesempatan untuk mengancingkan bajunya sendiri. Tapi, namanya baru belajar, pasti butuh waktu lebih lama.

Nah, karena itu, demi anak bisa mandiri, saat ngasih mereka kesempatan melakukan sesuatu, kita sediakan waktu yang lebih banyak. Kalau Bunda dan Ayah cuma punya waktu sedikit dan anak diburu-buru, yang ada si kecil malah kesulitan nih menyelesaikan apa yang mau dia lakukan.

Baca juga: Agar Anak Disiplin dan Mandiri, Begini Pola Asuh Anak di Jepang

Nggak cuma sampai situ. Nina, yang praktik di Lembaga Psikologi Terapan UI bilang supaya anak mandiri, setelah dia bisa melakukan tugas itu, kasih mereka pujian, pelukan, dan jangan lupa, ekspresi wajah kita juga mesti menyenangkan ya.

"Jangan mukanya lempeng aja. Anak bilang dia udah bisa pakai sepatu sendiri. Terus, wajah kita datar, ngomongnya pun datar. Kalau kayak gitu, anak nggak akan merasa diapresiasi," kata Nina.

Baca juga: Begini Caranya, Bun, Agar Anak Lebih Mandiri

Ya, meski memang apa yang diselesaikan anak kadang nggak sesuai ekspektasi kita. Tapi, namanya baru belajar, wajar kan kalau mereka belum lihai banget melakukan hal itu. Pujian kayak ucapan 'Wah, udah diberesin ya mainannya. Pinter banget deh' aja udah ampuh lho bikin anak merasa diapresiasi. Nggak kalah penting, ucapkan itu dengan nada yang riang plus bangga terus ekspresi senang ya, Bun.

"Banyak hal sederhana yang bisa bisa dilakukan untuk menunjukkan kesenangan kita sama apa yang udah dilakukan anak. Ketika merasa diapresiasi, anak akan mengulangi apa yang dia lakukan," kata Nina.

Dikutip dari buku 'Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun' yang disusun tim Tiga Generasi, anak yang mandiri adalah anak yang punya keinginan dan menjalankan keinginannya sendiri tanpa perlu banyak bantuan dari orang tua. Nah, kemandirian anak bisa terbangun lewat bantuan, kesempatan, dan dukungan yang diberi orang tua juga lingkungan sekitar.

Di usia 0-3 tahun, ekspektasi kemandirian anak di antaranya minum sendiri dari gelas, pegang makanan ukuran kecil sendiri, cuci tangan sendiri tapi diawasi, pakai sendok makan sendiri, ikut merapikan mainan, pakai dan ganti baju tak berkancing sendiri, masukkan baju kotor ke kotak cucian, pakai plus melepas kaos kaki dan sepatu yang nggak bertali, sikat gigi sendiri tapi masih diawasi, kasih tahu ke orang lain kalau mau ke toilet, dan buang air sendiri dengan sedikit bantuan untuk membersihkan.

Gimana kita mulai menanamkan kemandirian ke anak supaya dia mandiri? Ini dia caranya Bun:
1. Sediakan lingkungan aman dan ramah anak.
2. Biarkan anak pilih mainan atau kegiatan yang diinginkan tanpa dikritik.
3. Kasih makanan yang mudah dipegang dan dimakan sendiri.
4. Biarkan anak bawa tas sendiri berisi 1-2 mainan ringan yang mau dia bawa.
5. Ajak anak ikut rapikan mainan setelah main.
6. Sabar dengan proses mencoba anak.
7. Puji anak tiap tanda dia mulai mandiri muncul.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda