HaiBunda

MOM'S LIFE

Apa Itu Virus Corona yang Saat Ini Muncul di China dan Thailand

Maya Sofia   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jan 2020 15:02 WIB
Ilustrasi virus corona yang bisa menyebabkan pneumonia/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda masih ingat dengan virus corona (coronaviruses/CoV) yang pernah melanda kawasan Asia pada tahun 2003? Ketika itu virus corona yang disebut dengan SARS coronavirus (SARS-CoV) tersebut menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menyebabkan 774 orang meninggal dunia di 37 negara.


Mengutip situs web Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), berdasarkan informasi awal tentang sejumlah kasus peneumonia di Wuhan, menunjuk pada virus korona sebagai patogen yang mungkin menyebabkan rangkaian kasus ini. Menurut pihak China, virus yang dimaksud dapat menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien dan tidak mudah menular antar orang.


Selain China, virus corona juga dilaporkan teridentifikasi di Thailand dan Jepang. Seorang pasien di Thailand dan satu orang pria di Jepang yang terkena virus corona diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Wuhan, China.

Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS-CoV).

Ilustrasi pneumonia. (Foto: iStock)


Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi lebih detail menemukan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak ke manusia dan MERS-CoV dari unta Arab (dromedaris) ke manusia. Beberapa virus corona yang dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.

Tanda-tanda umum infeksi virus corona termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas. Sementara pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Berikut rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona:

1. Mencuci tangan secara teratur

2. Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin

3. Memasak daging dan telur dengan saksama

4. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin


Bunda juga bisa simak gejala sesak napas pada anak dalam video berikut:

(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

5 Potret Lee Chae Min, Aktor Muda Korea Pemeran Raja Lee Heon di Drakor Bon Appetit, Your Majesty

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Viral Aktor Laga Jet Li Terbaring di RS, Begini Kondisinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK