Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menghilangkan Lemak di Paha Lewat Olahraga dan Diet

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 31 Jan 2020 18:26 WIB

Paha besar sering membuat wanita tak percaya diri. Bagi Bunda berencana mengecilkan lingkar paha, simak tips menghilangkan lemak paha dengan olahraga dan diet.
Cara Menghilangkan Lemak di Paha Lewat Olahraga dan Diet/ Foto: iStock
Jakarta - Paha yang besar menjadi masalah bagi sebagian wanita. Selain sulitnya mencari ukuran celana, banyak pula yang merasakan lecet di bagian dalam paha. Terutama kalau pakai celana jeans, Bunda juga mengalaminya?

Akan tetapi sebelum bahas lebih lanjut, supaya enggak ada miskonsepsi perlu diingat bahwa menghilangkan lemak di area tertentu saja itu enggak bisa. Dilansir Livestrong, untuk mengurangi lingkar paha, Bunda perlu menurunkan berat badan di seluruh tubuh.


"Anda dapat mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan dengan makan sehat dan berolahraga, tetapi tubuh Anda tidak tahu di mana ia membakar lemak," kata Lisa Moskovitz, R.D, CEO NY Nutrition Group.

"Di mana pun ada lemak di tubuhmu, itu akan terlepas. Dan kita memiliki lemak di seluruh tubuh kita," sambungnya dikutip dari Women's Health.

Diet dan olahraga dapat membantu mewujudkan hal ini. Oleh karena itu, simak tips berikut ini.

1. Perhatikan asupan garam

Garam membuat tubuh Bunda menahan air berlebih, dan itu menyebabkan kembung yang dapat memengaruhi seluruh tubuh, termasuk pinggul dan paha.

"Air mengikuti garam, jadi semakin banyak Anda makan, semakin banyak air yang disimpan daripada disaring oleh ginjal Anda. Dengan mengurangi, Anda akan melihat perubahan langsung dalam perasaan Anda dan bagaimana pakaian Anda.," kata Moskovitz.

Mengutip laman resmi Kemenkes RI, di iklim yang panas, seperti di Indonesia, kita butuh garam lebih banyak karena ketika tubuh berkeringat, tubuh kita mengeluarkan sodium. Peni M. Hartanto, seorang konsultan nutrisi dan diet mengatakan bahwa di negara kita tidak ada penetapan kebutuhan natrium secara khusus.

Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi sodium 2.400mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari.

2. Konsumsi bahan pangan yang mengandung elektrolit

"Semakin banyak [elektrolit] yang Anda miliki, semakin sedikit garam yang akan ditahan oleh tubuh Anda," kata Moskovitz.

Ya, elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan stabil, sehingga tubuh Bunda mengeluarkan retensi air. Sayuran hijau gelap, yoghurt, dan pisang adalah sumber yang sangat baik dari berbagai jenis elektrolit.
Ilustrasi wanita dietIlustrasi wanita diet/ Foto: iStock

3. Kurangi karbohidrat

Ketika tubuh Bunda mengubah karbohidrat menjadi glikogen, mereka disimpan bersama dengan air di hati dan otot. Itu berarti semakin banyak karbohidrat yang dimakan, semakin banyak air yang disimpan oleh tubuh.

"Itulah sebabnya banyak orang mendapati mereka kehilangan beberapa kilogram segera dengan diet rendah karbohidrat. Banyak dari itu adalah berat air," kata Moskovitz.

Dia menyarankan untuk konsumsi minimal 75 hingga 100 gram karbohidrat per hari, meskipun beberapa orang mungkin perlu sedikit lebih banyak tergantung pada tinggi, berat, dan tingkat aktivitas mereka.

4. Bawa botol air minum setiap saat

Semakin sedikit air yang Bunda minum, semakin banyak tubuh akan menahannya. Minum banyak air menghilangkan kelebihan garam dan cairan tubuh yang tidak perlu, mengurangi kembung.

Ini juga membantu mengurangi nafsu makan Bunda, karena dehidrasi meniru rasa lapar. Moskovitz menyarankan untuk minum dua hingga tiga liter per hari.


5. Makan lebih banyak serat dan protein

Konsumsi makanan yang tinggi serat dan protein untuk menurunkan berat badan, karena kedua zat gizi makro membantu Bunda kenyang dengan lebih sedikit kalori.

Protein, khususnya, sangat penting untuk membangun otot tanpa lemak yang akan membuat kaki tampak kuat. Moskovitz menyarankan mencoba total 25 hingga 35 gram serat dan 75 hingga 100 gram protein per hari dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

Untuk olahraganya, Bunda bisa melakukan curtsy lunges, squat sumo, dan squat piala. Berfokuslah pada paha bagian dalam dan luar Bunda. Jangan lupa juga melakukan High-intensity interval training (HIIT) yang bisa membakar lemak dan menguatkan otot.

Simak juga video tentang olahraga HIIT:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda