Jakarta -
Tempura adalah hidangan Jepang berupa sayuran dan makanan laut yang dibalur tepung dan digoreng. Biasanya bahan-bahan umum yang dijadikan tempura adalah udang, cumi-cumi, paprika hijau, terong, ubi, kentang, kabocha, wortel, jamur, dan shiso (perilla). Tempura paling baik disajikan panas dengan garam atau saus tempura.
Tempura adalah salah satu jenis makanan Jepang paling populer yang banyak dinikmati di seluruh dunia. Di antara semua jenis tempura, udang tempura mungkin yang paling umum, seperti yang Bunda lihat pada menu di restoran Jepang.
Dilansir
Just One Cook Book, selain sebagai hidangan sendiri, tempura udang juga disajikan sebagai bagian dari donburi atau sup mii (Tempura Soba/udon).
Bahan-bahan tempura pun mudah didapat di pasar atau supermarket. Mengutip
The Spruce Eats, trik untuk menyempurnakan tempura yang renyah adalah dengan membuat adonan seringan mungkin.
Bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut karena cukup mudah untuk membuat tempura dengan kualitas restoran yang lezat di dapur Bunda sendiri.
Membuat adonan
1. Gunakan air dingin atau es untuk adonanKetika menggoreng tempura, adonan adalah kuncinya. Pertama, pastikan Bunda menggunakan air dingin atau es; ini penting untuk mencegah adonan menyerap terlalu banyak minyak.
2. Pakai tepung terigu protein rendahBunda juga ingin menggunakan tepung terigu alih-alih tepung serbaguna. Kandungan protein yang lebih rendah membantu meminimalkan pembentukan gluten dalam adonan.
3. Jangan terlu banyak mencampur adonanSaat menggabungkan bahan-bahan, jangan terlalu banyak mencampur adonan. Bunda sebenarnya ingin itu agak kental. Menggunakan beberapa sumpit dalam gerakan menusuk akan membantu menggabungkan bahan-bahan tanpa mencampurkannya terlalu banyak.
Jadi, jangan gunakan pengocok, ini akan mengaktifkan glutens dan membuat lapisan kenyal. Lalu, lebih baik membuat adonan tepat sebelum menggoreng tempura, supaya tidak terlalu kental.
4. Lapisan adonan jangan terlalu tebalTips lain yang perlu diingat adalah saat melapisi bahan dengan adonan. Jika ada terlalu banyak adonan, bagian luar mungkin renyah tetapi bagian dalamnya bisa jadi lembek.
Menggoreng1. Perhatikan suhu minyakSalah satu hal yang paling penting ketika menggoreng adalah suhu minyak. Suhu yang tepat untuk menggoreng tempura adalah sekitar 171 - 182 derajat Celsius. Jika Bunda tidak memiliki termometer, periksa suhunya dengan menjatuhkan sedikit adonan ke dalam minyak.
Jika adonan segera muncul bukannya tenggelam ke dasar panci, berarti minyak terlalu panas. Jika adonan tenggelam lebih dahulu setengah ke bawah dan muncul, maka suhunya tepat.
2. Besarkan api perlahan saat bahan dimasukkanSaat menambahkan bahan ke minyak panas suhu minyak turun, jadi pastikan Bunda menjaga suhu minyak dengan menaikkan panas saat dibutuhkan, atau bahkan menurunkannya jika minyak terlalu panas. Jika suhunya tidak cukup panas, adonan akan menyerap terlalu banyak minyak dan tidak akan renyah. Sebaliknya jika minyak terlalu panas, tempura akan cepat gosong.
3. Gelembung bisa jadi indikator kematanganTempura harus dikelilingi oleh gelembung saat digoreng. Ini karena gelembung semakin besar itu berarti hampir selesai memasak. Sebagian besar bahan hanya perlu 2 hingga 3 menit setiap sisinya.
Simak juga resep olahan udang lainnya melalui video berikut:
(aci/som)