Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 28 Jan 2021 11:10 WIB

Red snapper fish being fried in frying pan on stove. Cooking vegetarian meal.
Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi Bun/Foto: iStock

Di masa pandemi COVID-19 saat ini, memperhatikan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi menjadi hal yang penting ya, Bunda. Sebab dengan upaya tersebut, maka tubuh akan ternutrisi dengan baik, sehingga dapat memiliki imunitas yang kuat untuk melindungi dari beragam penyakit.

Selain memilih jenis serta bahan makanan, teknik pengolahan yang tepat turut penting untuk diperhitungkan. Perlu untuk Bunda ketahui, teknik pengolahan makanan berpengaruh pada kandungan nutrisi di dalamnya, lho.

Dengan fakta tersebut, secara tak langsung menuntut kita untuk mengetahui apa saja karakteristik nutrisi dalam bahan makanan serta teknik yang bijak untuk mengolahnya ya, Bunda.

Salah satu teknik mengolah masakan yang paling mudah dan membuatnya cita rasanya lebih nikmat yakni digoreng. Dengan minyak pilihan serta suhu api yang dirasa cocok sesuai insting, proses memasak yang tak menyita banyak waktu ini menjadi favorit sebagian besar orang.

Namun ada beberapa hal khusus yang perlu untuk diperhatikan saat menggoreng, Bunda. Salah satunya terkait penggunaan minyak goreng berulang kali. Walau terkesan simpel, sebenarnya ini dapat memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ahli Gizi Klinis, dr. Maya Surjadjaja, Sp.GK, M.Gizi. Maya menegaskan bahwa pemakaian minyak goreng hingga berulang-ulang itu mesti dihindari.

"Minyak enggak boleh dipakai berulang kali meskipun cita rasa yang ditimbulkan pada makanan jadi lebih enak," katanya dalam acara Peluncuran Sasa Tepung Bumbu Bervitamin secara virtual pada Rabu (27/1/2021).

Lalu dalam kondisi tertentu, mungkin Bunda pernah merasa sayang pada makanan sisa. Dari pada membuangnya, sebagian besar makanan tersebut digoreng ulang sehingga membuatnya tampak kembali segar.

Padahal, hal tersebut semestinya dihindari lho, Bunda. Sebab, kata Maya, makanan tersebut justru terkontaminasi dengan minyak yang terlalu banyak, sehingga tak lagi sehat.

"Makanan itu memiliki pori-pori. Saat digoreng, maka pori-porinya akan membesar untuk menyerap minyak. Jika sudah dingin dan digoreng lagi, pori-pori itu semakin besar dan minyak yang terserap jadi makin banyak. Enggak sehat kan lagi, kan," tuturnya.

Apalagi pesan Maya terkait makanan yang digoreng? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Bunda, simak juga resep ayam goreng lengkuas dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak Asmirandah

Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi Bun

Cara menggoreng fried chicken

Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi Bun/Foto: iStock

Dalam kesempatan yang sama,  Maya juga memberikan beberapa tips makanan apa yang baik dikonsumsi. Katanya, agar makanan dapat memberi manfaat maksimal, kita boleh makan apa saja asal tetap dalam batas wajar.

"Mau makan apa saja, berminyak atau dengan MSG pokoknya semua sebetulnya baik, namun tetap in moderation (secukupnya)," sarannya.

Bagi Bunda yang sedang menjalani program diet, hal tersebut juga berlaku, lho. Maya mematahkan stigma larangan makan tepung digoreng saat diet. Menurutnya, enggak ada salahnya kalau yang dimakan tidak berlebihan.

"Tepung, gorengan, selagi semuanya dikonsumsi dengan cukup dan tak berlebihan, yang diet juga bisa makan. Kecuali kalo ada intoleransi atau alergi pada minyak, maka hindari," tuturnya.

Lebih lanjut, kebiasaan makan yang tak biasa bagi orang Indonesia juga perlu dikoreksi nih, Bunda. Salah satunya dengan kebiasaan menggoreng sayur-sayuran.

"Goreng sayuran itu kebiasaan orang Jepang, kaya tempura. Indonesia, kebiasaan makan sayur kita tuh dilalap atau tumis," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa menggoreng sayuran menjadi metode olahan yang buruk. Meski ada yang berkeyakinan bahwa minyak yang terserap pada sayuran tak begitu banyak, namun justru nutrisi yang terkandung di dalamnya yang terpengaruh.

"Makanan yang paling jelek untuk digoreng itu sebenarnya sayur," ungkapnya.

Nah Bunda, Maya turut memberikan tips menggoreng yang sehat nih. Bagaimana caranya? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA, yuk.

Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi Bun

5 Kesalahan Saat Menggoreng Ini Bikin Makanan Tak Renyah

Enggak Boleh Asal, Simak Tips Menggoreng yang Sehat Menurut Ahli Gizi Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Juanmonino

Pertama, Bunda harus memilih jenis minyak goreng yang sehat. Tak dipakai berulang, serta memilih alat yang tepat.

Untuk alatnya sendiri, Maya pun tak banyak memilih. Hanya saja, ia mengingatkan untuk menjaga panas alat yang digunakan agar tak memberi efek tertentu pada makanan yang ada di atasnya.

"Sekarang orang banyak pakai teflon. Perlu diingat bahwa memproses makanan dengan alat ini sebaiknya jangan digunakan dengan suhu yang terlalu panas. Khawatir lapisannya copot dan makanan jadi terpapar bahan lapisan tersebut," tuturnya.

"Meski masih menjadi pertanyaan, namun ini dapat berbahayaa dan berisiko pada cancer (kanker)," sambungnya.

Ia pun menyarankan agar kita menggunakan alat masak yang lebih konvensional jika merasa khawatir, Bunda.

"Kita punya alat menggoreng yang lebih sederhana, terbuat dari stainless steel, gunakan saja itu," sarannya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda