Jakarta -
Pertemuan kedua Komite Darurat yang diadakan oleh Direktur Jenderal WHO di bawah Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) (2005) mengenai wabah virus coronavirus 2019 di China berlangsung pada hari Kamis, (30/1/2020)
Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Rakyat Tiongkok melaporkan situasi saat ini dan langkah-langkah kesehatan masyarakat sedang diambil. Sekarang ada 7711 kasus dikonfirmasi dan dari kasus yang dikonfirmasi, ada 212 orang telah meninggal.
Sekretariat WHO memberikan tinjauan umum tentang situasi di negara lain. Sekarang ada 83 kasus di 18 negara. Dari jumlah tersebut, hanya 7 yang tidak memiliki sejarah perjalanan di China. Telah terjadi penularan dari manusia ke manusia di 3 negara di luar China. Salah satu kasus ini parah dan belum ada kematian.
Pertemuan kedua ini terjadi mengingat peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus dan negara tambahan yang melaporkan kasus yang dikonfirmasi. Dari pertemuan kedua ini, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendeklarasikan darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional atas wabah global 2019- nCoV.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah, dan yang tidak siap untuk menghadapinya. Kita harus bertindak sekarang untuk membantu negara-negara mempersiapkan kemungkinan itu," ujarnya dikutip dari akun Instagram @who.
Ia melanjutkan, ini saatnya untuk fakta, bukan ketakutan. Ini saatnya untuk sains, bukan rumor. Ini adalah waktu untuk solidaritas, bukan stigma."
 Orang pakai masker untuk cegah virus corona/ Foto: iStock |
WHO pun memberi rekomendasi untuk seluruh negara di dunia. Negara-negara harus memberikan penekanan khusus pada pengurangan infeksi manusia, pencegahan penularan sekunder dan penyebaran internasional, dan berkontribusi pada respons internasional melalui komunikasi dan kolaborasi multi-sektoral dan partisipasi aktif dalam meningkatkan pengetahuan tentang virus dan penyakit, serta memajukan penelitian.
Cara melindungi diri dan keluarga agar terhindariÂ
virus corona adalah cuci tangan. Berikut waktu yang disarankan untuk cuci tangan.
- setelah batuk atau bersin
- ketika merawat orang sakit
- sebelum, selama & setelah kita menyiapkan makanan
- sebelum makan
- setelah menggunakan toilet
- ketika tangan terlihat kotor
- setelah menangani hewan atau kotoran hewan
Selain itu jika Bunda batuk atau bersih, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku tertekuk. Lalu buang tisu ke dalam tempat sampah tertutup segera setelah bersih atau dipakai. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer saat bersin, batuk atau saat merawat orang lain sakit.
Hindari kontak secara dekat jika Bunda sedang flu atau demam. Hindari meludah di tempat umum. Jika demam, batuk, susah napas carilah tenaga medis dan ceritakan perjalanan yang Bunda lakukan sebelum sakit.
Simak juga ragam bahan herbal untuk mengatasi flu anak:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)