Jakarta -
Setelah bercinta ada beberapa hal yang dipercaya bisa mencegah kehamilan. Salah satunya mitos membasuh miss v dengan soda. Benarkah demikian? Faktanya, mengutip
Psychology Today, mitos tersebut beredar sejak tahun 1950-an.
Menurut dokter dari pemerintahan AS, Dr. Nancy Lee, metode ini dipakai oleh para gadis remaja di AS tahun 1960-an. Metode tersebut bertujuan untuk mencegah kehamilan. Alhasil, hal tersebut membuat peneliti penasaran untuk membuktikannya.
Studi ini dipublikasikan dalam the New England Journal of Medicine dan menyimpulkan semua jenis soda efektif dalam membunuh setidaknya beberapa sperma. Namun, para peneliti mencatat bahwa melakukan douching atau membasuh miss v dengan soda setelah hubungan intim bukanlah kontrasepsi yang efektif.
Hal tersebut mengingat sperma dapat berenang jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan untuk membasuh miss v. Selain itu menggunakan soda sebagai douche tidak dapat memastikan bahwa soda akan mencapai semua sperma yang mungkin tetap dalam sistem reproduksi wanita.
 ilustrasi suami istri/ Foto: iStock |
Sperma yang tidak terbunuh oleh douche (air basuh) manapun memiliki ketahanan yang luar biasa dan dapat tetap hidup dan sehat selama berjam-jam. Ada juga fakta bahwa kekuatan memasukkan douche dengan mudah mampu mendorong sperma hidup bahkan lebih dekat ke rahim.
Satu hal yang penting untuk dicatat, jika ikuti
mitos atau menggunakan metode ini, Bunda juga akan berisiko mengalami infeksi yang mengerikan.
Simak juga video tentang ukuran penis normal:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)