Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mitos Seks: Bercinta Bisa Menurunkan Stamina, Benarkah?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 12 Feb 2020 19:52 WIB

Katanya, bercinta bisa menurunkan stamina pria pada keesokan harinya. Benarkah begitu? Simak penjelasan di balik mitos seks berikut ini yuk supaya enggak sesat.
Mitos Seks: Bercinta Bisa Menurunkan Stamina, Benarkah?/ Foto: iStock
Jakarta - Dahulu, para atlet Barat percaya bahwa bercinta bisa menurunkan stamina. Oleh karena itu mereka absen atau menunda dulu untuk bercinta dengan istrinya. Ternyata mitos ini terus termakan oleh para manajer dan pelatih selama bertahun-tahun.

Para pelatih khawatir stamina mereka (atlet) tidak seperti biasanya setelah bercinta. Faktanya, hubungan seks bisa menurunkan itu salah. Mengutip Medical News Today, studi terbaru menunjukkan bahwa berhubungan seks sehari sebelum berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tidak mempengaruhi stamina.


Namun, para peneliti menunjukkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih harus dilakukan. Penelitian lanjutan itu lebih mengenai efek psikologis potensial dari seks dan hubungannya dengan stamina.

Salah satu penulis yang membahas pertanyaan tentang kinerja olahraga setelah hubungan seksual menunjukkan bahwa, tergantung pada ketahanan psikologis individu, seks dapat mengubah keadaan pikiran seorang atlet sebelum pertandingan.

"Jika atlet terlalu cemas dan gelisah pada malam sebelum suatu acara, maka seks dapat menjadi 'gangguan' santai. Jika mereka sudah santai atau, seperti beberapa atlet, memiliki sedikit minat dalam seks malam sebelum kompetisi besar , maka tidur nyenyaklah yang mereka butuhkan," tulis peneliti.

Penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine dan Physical Fitness pada tahun 2000, yang melibatkan 15 atlet tingkat tinggi antara usia 20 dan 40 yang berpartisipasi dalam penelitian dua hari.
ilustrasi suami istiriilustrasi suami istiri/ Foto: iStock

Para peneliti menemukan bahwa aktivitas seksual tidak memiliki efek keseluruhan yang signifikan terhadap kinerja atlet selama latihan dan tes mental. Namun, selama tes olahraga pagi setelah berhubungan seks, para peneliti memperhatikan tingkat detak jantung yang sedikit lebih tinggi.

Mereka menyimpulkan bahwa, "Kapasitas pemulihan seorang atlet dapat dipengaruhi jika dia melakukan hubungan seksual sekitar 2 jam sebelum acara kompetisi."

Sebuah makalah terpisah, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology, menemukan bahwa seks tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja atletik atau penurunan stamina. Makalah ini melibatkan tinjauan sistematis sembilan studi tentang topik aktivitas seksual dan atletis. Demikian dikutip dari CNN.


Simak juga penyebab munculnya jerawat di miss v melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda