Jakarta -
Bunda sedang berencana membangun rumah minimalis di lahan kosong? Jangan sampai salah perencanaan, Bun. Kalau salah perencanaan, biayanya malah bisa semakin membengkak.
"Biaya membengkak karena perencanaan di awal tidak ada," kata dosen arsitektur interior di Universitas Ciputra, Lya Dewi Anggraini, S.T, M.T., Ph.D.
Menurut Lya, ada dua hal penting yang harus dilakukan sebelum membangun rumah minimalis. Pertama, survei bahan bangunan, termasuk biaya tukang. Kedua, Bunda dan Ayah perlu melakukan survei kondisi fisik di lingkungan sekitar.
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika akan
membangun rumah adalah mencari tahu biaya tukang bangunan. Bunda dan Ayah juga perlu menyepakati pembayaran apakah akan per hari atau bulanan.
"Ini penting karena setiap daerah enggak sama besaran upahnya. Baru membeli materialnya yang bisa diserahkan ke kepala tukang juga," kata Lya ketika dihubungi
HaiBunda.
Ilustrasi rumah minimalis/ Foto: iStock |
Namun, kalau mau lebih hemat, Bunda juga bisa membeli sendiri material pembangunan rumah. Meski repot, setiap pilihan bisa disesuaikan dengan persediaan di toko.
Menurut Lya, membangun rumah dari nol di lahan kosong sebenarnya tidak sulit. Tapi, tanpa bantuan arsitek, Bunda mungkin akan bingung untuk menganalisis.
Nah, ini menjadi salah satu hal penting dalam membangun rumah minimalis. Bunda perlu mempertimbangkan lingkungan sekitar, seperti arah mata angin dan posisi lahan terhadap akses jalan.
"Misalnya untuk menentukan letak dan orientasi pintu jendela yang sangat penting supaya ruangan difungsikan sesuai kegiatan penghuninya dengan nyaman dan bisa optimal," ujarnya.
Pertimbangan lingkungan tersebut penting dilakukan supaya tidak terjadi ketimpangan dan masalah di lingkungan. Jadi, apakah Bunda tertarik untuk membangun rumah minimalis dari nol?
Bunda juga bisa simak tips mendekorasi dapur di rumah minimalis berikut ini:
(sih/rap)