Jakarta -
Tak cuma berupa barang, saat ini hadiahÂ
pernikahan dari saudara atau sahabat berupa uang juga mulai banyak diterima. Meski terkesan lebih simpel, hadiah uang perlu cermat diatur supaya tidak cepat habis begitu saja lho, Bun.
Dikutip dari
The Ladders, saat jumlah uang sudah dihitung dan didapat, segera alokasikan untuk membayar utang jika memilikinya. Misalnya hutang yang berkaitan dengan bujet pernikahan, terutama dari bank.
Ini karena utang dari bank rata-rata memiliki bunga cukup besar. Apabila utang sudah lunas, Bunda pun bisa memiliki bujet ekstra untuk menabung di masa depan. Demikian disampaikan oleh konsultan National Foundation for Credit Counseling, Gail Cunningham.
"Melunasi hutang dan tagihan akan mengurangi argumen di masa depan tentang masalah keuangan," imbuh Cunningham.
Nah, jika utang sudah lunas dibayar, sebagian uang hadiah bisa juga Bunda manfaatkan untuk bersenang-senang. Misalnya untuk tambahan dana bulan madu atau membeli perlengkapan rumah. Tetap buat anggaran dulu agar tidak berlebihan juga tapi, ya.
 ilustrasi hadiah pernikahan/ Foto: detikHealth |
Penulis buku
Dollars & Uncommon Sense: Basic Training For Your Money, Steve Repak, jangan lupa juga untuk tetap menabung dan mendiskusikan pada pasangan tentang anggaran dana ini.
Jika perlu, segera buka rekening tabungan dana darurat, dimulai dari sebagian uang hadiah pernikahan tersebut, Bun. Dilansir
Forbes, simpan sebagian uang pernikahan dan buat metode transfer otomatis agar kebiasaan menabung bisa lebih teratur di kemudian hari.
Apabila masih adaÂ
dana sisa, investasi seperti dengan membeli emas batangan pun bisa dilakukan. Nantinya, investasi ini bisa digunakan sebagai dana tabungan pendidikan untuk anak kelak. Sudah siapkan anggaran belum nih, Bunda?
Simak juga pesan Lenna Tan untuk Bunda yang gagal dalam pernikahan, di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)