Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Manfaat Diet Keto dan Ketahui juga Risikonya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 09 Mar 2020 19:48 WIB

Berikut ini berbagai manfaat dari diet keto. Tapi, Bunda perlu tahu juga risiko yang dapat ditimbulkan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Manfaat Diet Keto dan Ketahui juga Risikonya/ Foto: iStock
Jakarta - Memiliki tubuh ideal tentunya menjadi keinginan setiap orang, Bunda. Nah, tak jarang untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal ini kita mencoba melakukan diet. Salah satu diet yang bisa dilakukan adalah diet keto. Namun, seperti apa manfaat dan risikonya?

Dijelaskan ahli nutrisi Rudy Mawer, M.Sc, CISSN, diet ketogenik adalah diet yang memiliki banyak kesamaan dengan Atkins dan diet rendah karbohidrat. Dalam diet keto kita mengurangi secara drastis asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat ini membuat tubuh kita dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.


"Ketika ini terjadi, tubuh Anda menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi. Ini juga mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi untuk otak," jelas Mawer, dilansir Health Line.

Lebih lanjut, diet ketogenik dapat menyebabkan penurunan gula dan kadar insulin dalam jumlah besar, yang bersama dengan peningkatan keton. Ini membuatnya menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan faktor risiko penyakit.

Bahkan penelitian menunjukkan, diet ketogenik jauh lebih unggul daripada diet rendah lemak yang sering direkomendasikan. Terlebih lagi, diet ini sangat mengenyangkan sehingga dapat menurunkan berat badan tanpa menghitung kalori. Sebuah studi juga menemukan, orang yang melakukan diet ketogenik kehilangan berat 2,2 kali lebih banyak daripada mereka yang diet rendah lemak yang dibatasi kalori.

Ada beberapa alasan mengapa diet ketogenik lebih unggul daripada diet rendah lemak, salah satunya karena adanya peningkatan asupan protein, yang tentunya memberikan banyak manfaat. Selain itu, keton yang meningkat, kadar gula darah yang lebih rendah, dan sensitivitas insulin yang meningkat juga dapat memainkan peran kunci atau alasan kenapa diet keto baik untuk tubuh.

Selain menurunkan berat badan, berikut ini beberapa manfaat diet keto, seperti HaiBunda kutip dari Medical News Today, Senin (9/3/2020):

1. Mengobati jerawat

Penyebab munculnya jerawat berbeda pada setiap orang, namun jerawat kerap dikaitkan dengan diet dan gula darah pada beberapa orang.

Makan makanan tinggi olahan yang tinggi karbohidrat dapat mengubah keseimbangan bakteri usus dan menyebabkan gula darah naik dan turun secara signifikan, yang tentunya kedua hal ini bisa memengaruhi kesehatan kulit. Menurut sebuah penelitian, untuk beberapa orang, salah satu cara mengurangi gejala jerawat adalah dengan mengurangi asupan karbohidrat atau melakukan diet keto.

2. Dapat mengurangi risiko kanker tertentu

Para peneliti telah meneliti efek dari diet ketogenik dalam membantu mencegah atau bahkan mengobati kanker tertentu. Sebuah studi menemukan, diet ketogenik mungkin merupakan pengobatan komplementer yang aman dan cocok untuk digunakan bersamaan dengan kemoterapi, juga terapi radiasi pada orang dengan kanker tertentu.

Sebuah studi pada 2018 menunjukkan, karena diet keto mengurangi gula darah, itu juga bisa menurunkan risiko komplikasi insulin. Insulin adalah hormon yang mengontrol gula darah yang mungkin memiliki kaitan dengan beberapa jenis kanker.

Namun, para peneliti perlu melakukan lebih banyak studi untuk sepenuhnya memahami manfaat potensial dari diet ketogenik dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

3. Dapat meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat Diet Keto dan Ketahui juga RisikonyaManfaat Diet Keto dan Ketahui juga Risikonya/ Foto: iStock


Ketika seseorang mengikuti diet ketogenik, penting bagi mereka untuk memilih makanan sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa makan lemak sehat, seperti alpukat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, diet keto yang mengurangi efek kolesterol dapat mengurangi risiko komplikasi jantung seseorang.

Namun, tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa efek positif dari diet pada kesehatan jantung tergantung pada kualitas diet. Karena itu, penting untuk makan makanan sehat dan bergizi seimbang sambil mengikuti diet keto.

4. Melindungi fungsi otak

Beberapa studi, seperti ulasan 2019 ini, menyarankan keton yang dihasilkan selama diet keto memberikan manfaat perlindungan saraf, yang berarti mereka dapat memperkuat dan melindungi sel-sel otak dan saraf.

Untuk alasan ini, diet keto dapat membantu seseorang mencegah atau mengelola kondisi seperti penyakit Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek diet keto pada otak.

Risiko diet keto

Meskipun banyak manfaatnya, jika menjalani diet keto dalam jangka waktu panjang, ada efek buruk pada kesehatan yang bisa ditimbulkan. Di antaranya batu ginjal, kelebihan protein dalam darah, defisiensi mineral dan vitamin, serta penumpukan lemak di hati.

Tak hanya itu, diet keto juga dapat menyebabkan efek samping buruk yang banyak orang kenal sebagai keto flu. Efek samping itu antara lain sembelit, kelelahan, gula darah rendah, mual, muntah, sakit kepala, serta toleransi rendah untuk berolahraga. Gejala-gejala ini sangat umum pada awal diet karena tubuh menyesuaikan diri dengan sumber energi baru.


Simak juga benarkah makan malam bisa membuat tubuh gemuk dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda