Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Dimusuhi Istri ke-4 Soekarno, Madame Dewi: Saya Menerimanya Demi Bapak

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 27 Mar 2020 13:18 WIB

Tidak mudah bagi Dewi Soekarno berstatus sebagai istri ke-6 Soekarno. Ia harus mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari istri Sang Proklamator sebelumnya.
Soekarno dan istri ke-6, Ratna Sari Dewi/ Foto: instagram
Jakarta - Pada 1962, Ratna Sari Dewi dipersunting Presiden ke-1 Republik Indonesia (RI) Soekarno. Karena cinta, wanita kelahiran Tokyo, Jepang, ini rela meski harus berstatus sebagai istri keenam. Ia pun tak mudah menjalaninya.

Wanita yang biasa disapa Madame Dewi ini mengaku, ia sempat mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari istri Soekarno sebelumnya. Yakni Hartini, istri keempat Sang Proklamator.


"Bapak pernah bilang, jangan terlalu memikirkan Ibu Hartini, itu hanya akan membuat sedih. Sejak itu, saya tidak pernah memikirkannya lagi," ungkap Madame Dewi, dikutip dari YouTube channel CNN Indonesia, Jumat (27/3/2020).

Diungkapkan juga, Madame Dewi sebenarnya tak pernah bertemu Hartini sampai hari kematian Soekarno, pada 21 Juni 1970. Hanya saja, Madame Dewi mengatakan, teman-teman Hartini berusaha melakukan apa untuk menyakitinya.

Dewi Soekarno dan putrinyaDewi Soekarno dan putrinya/ Foto: Instagram
Madame Dewi pun merasa terluka, terlebih ia tidak memiliki teman dan keluarga di Indonesia. Usianya juga masih sangat muda, yakni 22 tahun saat menikah dengan Soekarno.

"Sedangkan Ibu Hartini lahir dan besar di Indonesia. Ia memiliki banyak teman di sini, temannya di Jakarta dan di Bogor mencoba segala hal untuk menyakiti saya. Anda tidak akan bisa membayangkan apa yang sudah saya lalui," tutur wanita kelahiran 80 tahun silam ini.

Meski begitu, Madame Dewi tetap menerimanya. "Saya menerimanya demi Bapak (Soekarno)," ucapnya.

Pesan Soekarno

Madame Dewi lalu bercerita, Soekarno rupanya tidak berterus terang pada Hartini tentang pernikahan mereka. Hingga saat menjadi tahanan rumah di Wisma Yaso, Jakarta, Soekarno akhirnya mengaku pada Hartini.

"Ibu Hartini datang menemui Bapak. Ia diperbolehkan menemui Bapak setiap waktu dan saya rasa satu waktu mereka membaca majalah Jepang, yang dikirim langsung dari Jepang," ujar Madame Dewi.

Dari situlah Hartini tahu bahwa Soekarno dan Madame Dewi sudah punya seorang anak perempuan. Yakni Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, yang lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967.

"Di sana (majalah) ada foto saya dan Karina. Pada saat itu, saya yakin Bapak telah memberi tahu Ibu. Saat Ibu mengetahuinya, Bapak minta maaf karena telah menyembunyikan semua ini dan telah berbohong," tuturnya.

Setelah itu, Madame Dewi mengatakan, Soekarno berpesan pada Hartini. "Dewi adalah istri saya, ia melahirkan seorang anak di Jepang, perlakukanlah ia seperti adikmu. Jadilah saudara yang baik," ucapnya, menirukan pesan Soekarno.


Bunda, simak juga cara Lenna Tan mendidik anak semata wayang, dengan statusnya sebagai single mom. Di video Intimate Interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda