Jakarta -
Chia seed atau biji chia merupakan tanaman yang sangat banyak mengandung nutrisi dan manfaat kesehatan bagi tubuh. Biji ini juga sering digunakan dalam berbagai resep masakan maupun minuman, seperti puding, pancake, dan lain sebagainya.
Chia seed memiliki kemampuan unik untuk menyerap cairan dan mengembang menjadi gel dengan berat 12 kali lebih besar dari ukuran aslinya. Dengan begitu, chia seed sering digunakan sebagai bahan pengental makanan dan minuman.
Namun meski kandungannya baik dan banyak manfaat, chia seed juga memiliki beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengonsumsi chia seed, dilansir dari
HealthLine:
1. Masalah pencernaanSerat yang terkandung dalam chia seed memang sangat penting untuk kesehatan karena dapat melancarkan pencernaan, juga mendukung bakteri baik di dalam usus. Namun jika terlalu banyak serat, justru dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang, di antaranya menyebabkan sakit perut, sembelit, diare, kembung dan gas.
Selain itu, bagi yang menderita
penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn mungkin perlu untuk memantau asupan serat mereka dan membatasi chia seed karena dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pencernaan, dan menimbulkan gejala seperti sakit perut, pendarahan, diare dan penurunan berat badan.
2. AlergiBagi beberapa orang bisa saja memiliki kondisi yang mungkin tidak cocok atau reaksi alergi terhadap chia seed. Gejala alergi makanan mungkin biasanya dialami dengan muntah, diare dan gatal-gatal pada bibir atau lidah.
Dalam kasus yang parah, alergi makanan bahkan dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu kondisi mengancam jiwa yang menyebabkan kesulitan bernapas dan sesak di tenggorokan dan dada.
Memang jarang terdapat kasus alergi chia seed. Namun kasus pernah terjadi pada seorang pria berusia 54 tahun tang mulai makan chia seed untuk membantu menurunkan kolesterolnya. Namun, beberapa hari kemudian, ia mulai mengalami pusing, sesak napas, dan gatal-gatal.
Foto: ilustrasi/thinkstock |
3. Memicu interaksi pada obat tertentuMeski chia seed bisa membantu mengatur kadar gula darah, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu interaksi dengan obat tertentu.
Misalnya, dalam kebanyakan kasus, makan chia seed dalam jumlah sedang bisa membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darahnya stabil. Namun jika berlebihan mengonsumsinya bisa menyebabkan kadar gula darah menurun.
Selain menurunkan kadar gula darah, chia seed yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi terbukti bisa mengencerkan darah dan bisa menurunkan tekanan darah. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mengonsumsinya untuk menurunkan tekanan darah, namun chia seed juga bisa meningkatkan aktivitas
obat tekanan darah, yang bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah.
Lihat juga yuk Bun, dampak sehat dari suntik putih dalam video berikut:
(AFN/jue)